Imigrasi Surabaya Proses Paspor 975 Calhaj Bojonegoro
Selasa, 21 Mei 2013 17:09 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya mulai memproses paspor 975 calon haji (calhaj) Kabupaten Bojonegoro, Jatim, yang akan berangkat pada musim haji tahun ini.
"Pembuatan paspor 975 calhaj Bojonegoro ini akan berlangsung selama dua hari," kata Ketua Tim Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Surabaya IG Ketut Arief RH di Bojonegoro, Selasa.
Ia menjelaskan pihaknya membawa delapan unit laptop yang dilengkapi dengan peralatan pembuatan paspor lainnya seperti kamera digital dengan daya tampung masing-masing laptop berkisar 125-150 data calhaj.
Tapi, katanya, pembuatan paspor calhaj hanya memanfaatkan empat unit laptop karena keterbatasan kemampuan ruangan Kementerian Agama di daerah setempat yang menjadi lokasi pembuatan paspor calhaj.
"Kalau delapan unit laptop dioperasionalkan, maka pembuatan 975 calhaj dalam sehari sudah rampung," jelasnya.
Ditanya kalau terjadi kesalahan dalam pembuatan paspor, menurut Ketut, perbaikan paspor bisa dilakukan, tetapi harus datang ke Surabaya.
"Kami minta bapak-bapak dan ibu-ibu yang memperoleh panggilan foto paspor juga harus ikut mengoreksi namanya sudah benar atau tidak," katanya kepada calhaj.
Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Bojonegoro Wachid Priyono menjelaskan jumlah calhaj di daerahnya yang sudah masuk dalam daftar berangkat haji sebanyak 979 calhaj, empat calhaj di antaranya meninggal dunia.
Mengenai tambahan kuota calhaj, ia mengaku belum menerima pemberitahuan dari Kementerian Agama, namun kemungkinan tambahan kuota tetap ada.
"Biasanya setiap tahun selalu ada tambahan kuota calhaj untuk Bojonegoro," jelasnya.
Begitu pula, ia juga belum menerima jadwal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH), yang sudah ditetapkan Pemerintah sebesar 3.619 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp35 juta.
Dengan demikian, lanjutnya, jumlah BPIH yang harus dilunasi calhaj sekitar Rp15 juta, sebab semua calhaj yang berangkat musim haji tahun ini tabungannya sebesar Rp20 juta.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesra) Pemkab Bojonegoro Hanafi dalam sambutan acara pembuatan paspor meminta calhaj di daerahnya tertib dalam membuat paspor.
"Kami juga minta semua calhaj agar menyimpan secara rapi paspornya selama menjalankan ibadah haji," ucapnya.(*)