Kediri (Antara Jatim) - Pejabat kini, Wali Kota Kediri Samsul Ashar mengaku ingin meningkatkan "Human Development Index" (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kediri. "Visi kita sampai 85 persen, saat ini masih 78,9 persen. Mohon doanya," katanya ketika dikonfirmasi tentang program yang ia targetkan ditemui saat daftar menjadi bakal calon Wali Kota Kediri di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Kamis. Ia mengatakan, untuk meningkatkan program itu sudah merencanakan program-program dari berbagai lini, baik itu kesehatan, kesejahteraan, perekonomian, maupun sejumlah program lain. Samsul juga mengaku untuk kembali bertarung dalam pilkada, ia menggandeng Sunardi. Ia beralasan pilihan itu berdasarkan hasil istikharah yang ia lakukan. Ia juga mengaku, sudah meminta dukungan dari sejumlah kiai di Kediri dan mereka merestuinya kembali maju dalam pemilihan wali Kota yang akan berlangsung pada 29 Agustus mendatang. "Ridhonya kiai, ridho Allah. Semoga meraih keberhasilan untuk membangun Kediri menjadi lebih baik lagi," ucapnya. Sementara itu, Sunardi yang dikonfirmasi mengaku memang mempunyai kedekatan secara emsional dengan Samsul Ashar, sehingga ketika dimintai untuk mendampingi menjadi Wakil Wali Kota Kediri, ia menerimanya. Sunardi juga mengaku mempunyai pengalaman di bidang manajerial. Ia yakin, Kediri akan menjadi kota yang lebih baik lagi, dengan tata menajerial yang baik. "Kami yakin Kediri akan menjadi kota besar, metropolis di Jatim selatan. Untuk itu, saya ingin mengabdi," kata Sunardi yang juga seorang pengusaha dari Kabupaten Kediri itu. Pasangan Samsul Ashar - Sunardi didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), serta Partai Damai Sejahtera (PDS) dengan jumlah keseluruhan dukungan 12 kursi. Sampai saat ini, sudah empat pasangan bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftarkan diri ke kantor KPU Kota Kediri. Dua pasangan sebelumnya berangkat dari jalur perseorangan, yaitu pasangan Kasiadi - Budi Raharjo dan Imam Subawi – Suparlan. Pasangan lainnya adalah pejabat kini Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang maju bergandengan dengan Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Kediri Lilik Muhibbah. (*)
Wali Kota Ingin Tingkatkan "Human Development Index" (HDI)
Kamis, 16 Mei 2013 18:43 WIB