Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan semangat kepada santri untuk siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
"Santri kini tidak cukup hanya menghafal kitab tetapi juga harus mampu menulis peradaban. Santri harus cakap digital, terampil berwirausaha dan berani tampil di ruang publik dengan karakter luhur pesantren," katanya dalam peringatan Hari Santri 2025 di Kediri, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan santri memiliki tantangan yang sama, tidak lagi terbatas pada angkat senjata, tetapi juga menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan menjaga akhlak di tengah derasnya arus informasi.
Dalam konteks pembangunan kota, katanya, ada tantangan yang harus dihadapi, seperti transformasi ekonomi, peningkatan kualitas SDM, benteng moral kota, dan pelestarian lingkungan.
"Banyak tantangan yang harus dihadapi. Santri juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk bisa memberikan solusi terhadap tantangan yang ada. Kita juga harus mampu menghadapi tantangan di semua bidang," kata dia.
Ia menghadiri peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri.
Menurut dia, Hari Santri sebagai kesempatan yang tepat untuk mengenang perjuangan ulama.
"Ini adalah momen bagi kita semua untuk mengenang perjuangan para ulama. Di mana dulu pencetus Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari bisa kita teladani semangatnya. Dari santri pun kita bisa belajar persatuan dan keimanan yang bisa kita jadikan inspirasi," ujar dia.
Hari Santri Nasional 2025 mengambil tema "Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia".
Ia menyebut tema tersebut mengandung dua makna penting, yakni tugas santri tidak berhenti setelah bangsa ini merdeka tetapi mempunyai tanggung jawab untuk menjaga agar kemerdekaan tetap bermakna.
Selain itu, kata dia, panggilan bagi pesantren untuk naik kelas dari lembaga yang menjaga tradisi kini menjadi pusat peradaban.
"Kita punya kesamaan untuk menjaga persatuan. Kita punya kewajiban yang sama untuk menjaga nilai kemerdekaan, keadilan, kesejahteraan dimana nilai-nilai ini fondasi dasar," kata Mbak Wali, sapaan akrabnya.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Wakil Wali Kota Kediri KH Qowimuddin Thoha menanam pohon di kawasan Pondok Pesantren Al-Amien Kota Kediri.
Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian terhadap kelestarian alam sekaligus wujud nyata semangat santri menjaga bumi.
