Oleh Ni Luh Rhismawati Denpasar (Antara) - Perolehan suara kedua pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali AAN Puspayoga-Dewa Sukrawan dengan Mangku Pastika-Sudikerta pada Pilkada, Rabu, terpaut tipis hanya 0,62 persen versi penghitungan cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Peneliti dari SMRC Deni Irvani, di Denpasar, mengemukakan berdasarkan hasil penghitungan cepat yang dilakukan pihaknya dengan memilih sampel 400 TPS yang tersebar secara proporsional di setiap kabupaten/kota, diperoleh hasil pasangan Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan memperoleh suara 50,31 persen, dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta 49,69 persen. "Secara statistika, perolehan suara kedua pasangan tidak berbeda signifikan, karena selisihnya kurang dari dua persen, atau masih di dalam toleransi kesalahan hitungan cepat (margin of error quick count)," katanya. Dengan demikian, kata dia, hasil penghitungan cepat itu tidak dapat memprediksi pasangan mana yang akan memenangkan Pilkada Bali 2013. Pihaknya memperkirakan toleransi kesalahan pada penghitungan cepat ini sebesar plus minus satu persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Atau dengan kata lain, hasil penghitungan ini bisa bergeser ke atas atau ke bawah hingga satu persen. Menurut dia, pemenang baru bisa diprediksikan jika selisih suara antara pasangan calon lebih dari dua persen. (*)
Berita Terkait
Beda pilihan politik, warga di Tabanan Bali "dibuang" oleh adat
24 Desember 2024 05:58
All-women team supports voting at Bali polling station
27 November 2024 21:30
Kaesang: Jokowi bakal hadiri kampanye di Bali
3 November 2024 11:21
KPU Bali kenalkan kondisi demokrasi melalui film "Tepatilah Janji"
8 September 2024 04:54
Golkar Surabaya Dekati 10 Kandidat Wali Kota
6 Mei 2015 19:58
Jokowi Jadi "Bintang Blusukan" di Bali
5 Mei 2013 14:04
ANTARA-RRI Sepakat Sukseskan Pilkada Bali
11 April 2013 13:16
Pioneerirsma deklarasi "Suara Gen Z untuk Jatim Resik"
29 Oktober 2024 20:33
