Frisian Flag Dorong Keterampilan Mendongeng Orang Tua
Jumat, 26 April 2013 19:16 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Produsen susu Frisian Flag mendorong keterampilan mendongeng orang tua kepada anak-anaknya terutama sebelum tidur untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak terutama pada usia 1-6 tahun.
"Oleh karena itu, kami sebagai mitra orang tua dalam tumbuh kembang anak mengupayakan yang terbaik supaya anak dapat tumbuh dan berkembang cerdas secara optimal salah satunya dengan cara mendongeng," kata Senior Brand Manager PT Frisian Flag Indonesia Pira Sonda saat temu media di Sidoarjo, Jatim, jumat.
Ia mengatakan, saat ini mendongeng sudah mulai ditinggalkan dan orang tua cenderung sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Tujuan dari kegiatan ini, menurut dia, untuk mendorong para orang tua dan para pendidik anak usia dini agar lebih memperhatikan faktor nutrisi dan stimulasi yang tepat bagi tumbuh kembang dan kecerdasan optimal anak usia pra sekolah.
"Kami mengajak orang tua untuk memberikan apresiasi pada setiap momen kecerdasan yang ditunjukkan oleh si kecil salah satunya dengan cara mendongeng tersebut," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak – Konsultan Tumbuh Kembang dr. Ahmad Suryawan SpA(K) mengatakan, peran stimulasi dan nutrisi sangat penting dalam masa periode emas.
"Hal ini terjadi satu kali di masa kehidupan anak dan sangat menentukan perkembangan fisik dan tingkat kecerdasannya di masa dewasa serta pertumbuhan otak di masa periode emas merupakan kesempatan sekali seumur hidup," katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada orang tua untuk senantiasa memberikan pengetahuan dan juga pemahaman kepada anak dengan baik dan benar pada usia-usia emas tersebut.
"Kekurangan nutrisi ketika anak usia dini akan berdampak negatif dan akan meningkatkan risiko terhambatnya perkembangan otak maupun fisik yang bersifat permanen," katanya.
Ia mengatakan, salah satu contoh nutrisi yang diperlukan oleh tumbuh kembang anak usia dini adalah protein, mineral, vitamin dan karbohidrat sebagai energi untuk tubuh dan otaknya dalam mengenal lingkungannya dan berkegiatan.
"Anak harus diperkenalkan aneka ragam makanan sejak dini untuk membentuk kebiasaan pola makan yang baik. Orang tua harus cerdas menyiasati pemenuhan nutrisi dari berbagai sumber energi (karbohidrat) dan zat pembangun (protein), vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan serta susu untuk kelengkapan gizi," katanya. (*)