Sumenep (Antara Jatim) - Dua dari 28 awak kapal pencari ikan yang terbakar dan selanjutnya tenggelam di sebelah utara Perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Rabu (17/4), hingga sekarang belum ditemukan. "Sementara 26 awak kapal lainnya selamat dan sekarang berada di rumah nelayan di Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten," kata Kabag Operasional Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto di Sumenep, Sabtu. Sebanyak 26 awak kapal tersebut ditemukan terapung di sekitar Perairan Masalembu oleh nelayan asal Ambunten yang akan mencari/menangkap ikan. Mereka yang terapung dengan menggunakan pelampung gabus itu kemudian ditolong, dan selanjutnya dibawa pulang oleh nelayan asal Ambunten. "Mereka baru tiba di darat (Desa Ambunten Timur) pada Sabtu ini sekitar pukul 05.00 WIB dan langsung ditampung di rumah salah seorang nelayan," ujarnya. Sesuai hasil interograsi kepada awak kapal yang selamat, kata dia, pemilik kapal pencari ikan itu adalah warga Jakarta. "Anggota Polsek Ambunten langsung mendata dan meminta keterangan kepada awak kapal yang selamat tersebut," ucapnya. Dua awak kapal yang hingga sekarang belum ditemukan itu adalah Jul Lubis dan Samudra Panjaitan. "Kami telah berkoordinasi dengan jajaran kami yang berada di wilayah kepulauan untuk menginformasikan adanya dua awak kapal yang belum ditemukan tersebut," kata Edy.(*)
Berita Terkait

ANTARA dan Ananta berkolaborasi gelar Rinjani Sembalun Sky Run 2025
23 Juni 2025 20:17

Dirkeu ANTARA beberkan strategi sukses dalam berkarir
20 Juni 2025 20:18

Peningkatan kompetensi dan kapasitas karyawan ANTARA ETP
20 Juni 2025 15:18

Foto karya pewarta ANTARA dipamerkan di St Petersburg Rusia
19 Juni 2025 22:15

Putin sees Indonesia as future global economic powerhouse
19 Juni 2025 15:49

ANTARA CEO attends limited meeting with Russian president
19 Juni 2025 13:18

Putin lihat Indonesia terus bergerak menjadi negara ekonomi kuat
19 Juni 2025 08:35

LKBN ANTARA hadiri dialog terbatas dengan Presiden Putin di Rusia
19 Juni 2025 06:53