Bojonegoro (Antara Jatim) - Sebanyak 45 siswa di Bojonegoro, Jatim, tidak mengikuti ujian nasional (UN), yang disebabkan mengundurkan diri dan sakit, namun para siswa itu masih memperoleh kesempatan mengikuti UN susulan pada 22 April. Kepala Bidang SMP, SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Hanafi, Selasa, mengatakan, para siswa yang tidak mengikuti UN itu sebanyak 40 siswa mengundurkan diri dengan alasan kawin, telah bekerja juga alasan lainnya. Para siswa itu, lanjut dia, sudah mengundurkan diri dari sekolahannya sebelum pelaksanaan UN, sehingga ketika UN berjalan yang bersangkutan tidak hadir ke sekolahan. Para siswa yang tidak mengikuti UN untuk SMA empat siswa, Madrasah Aliyah (MA) 20 siswa dan SMK 21 siswa. "Meskipun mereka mengundurkan diri tetap bisa mengikuti UN susulan, sebab namanya sudah terdaftar sebagai peserta UN," jelas dia. Sementara itu, katanya, lima siswa lainnya yang tidak bisa mengikuti UN dengan alasan sakit, juga masih memperoleh kesempatan mengikuti UN susulan. "Pelaksanaan UN di hari kedua berjalan lancar. Kekurangan soal UN sudah tercukupi, sebab kekurangan soal sudah kita peroleh dari Universitas Airlangga Surabaya," ucapnya. Sesuai data di Disdik setempat, peserta UN negeri mapun swasta SMA sebanyak 4.865 siswa, MA 3.019 siswa, SMK 5.375 siswa dan kejar paket C 1.275 siswa. Kekurangan soal dalam UN di daerah setempat jumlahnya mencapai 20 sampul kecil sampai besar yang isinya berkisar 10-20 soal per sampul, mulai soal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, juga soal lainnya. Dimintai konfirmasi terpisah, Kasi Kesetaraan Bidang PNFI Disdik Bojonegoro Nandar menjelaskan dari 1.273 siswa peserta UN kejar paket C yang tidak hadir mengikuti UN sebanyak 198 siswa. Alasan siswa yang tidak mengikuti UN, jelas dia, di antaranya ada tiga siswa yang melahirkan, siswa tidak memperoleh izin dari pimpinan perusahaan di tempatnya bekerja juga bekerja ke luar Jawa. "Para siswa yang tidak mengikuti UN kejar paket C tetap bisa mengikuti UN susulan yang rencananya berlangsung 1-4 Juli," jelas dia. (*)
45 Siswa Bojonegoro Tidak Ikuti UN
Selasa, 16 April 2013 13:24 WIB