Cucu Kiai Alawi Terpilih Ketua PPP Sampang

Sampang (Antara Jatim) - Mohammad Subhan, cucu ulama karismatik Sampang, Madura, KH Alawy, , terpilih sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Muscablub yang digelar, Senin. "Mohammad Subhan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC PPP. Ia didukung 21 suara meliputi 20 suara dari PAC dan 1 suara dari pelaksana Ketua DPC PPP Sampang," kata Humas Muscablub PPP Sampang, Romli, Senin malam. Ia menjelaskan, Subhan terilih sebagai Ketua DPC PPP Sampang karena didukung para kiai seperti KH Jakfar dan KH Mahrus. Disamping itu, yang bersangkutan juga merupakan cucu dari KH Alawy. Sehingga diharapkan bisa merangkul semua kalangan yang selama ini berseberangan. "Sekretarisnya kemungkinan besar Achmad Kian Santang. Karena teman-teman setuju, tapi secara resmi masih belum. Sebab, dua sampai 3 hari kedepan tim formatur akan membentuk kepengurusan DPC," tutur Romli. Muscablub DPC PPP Sampang ini digelar di Katapang, Sampang dan dihadiri perwakilan DPP PPP KH Jakfar, Ketua DPW PPP Jatim Musaffak Noer, serta 20 Pengurus PAC se-Kabupaten Sampang, serta para tokoh ulama, tokoh masyarakat berikut sejumlah simpatisan PPP. Ia juga menjelaskan, acara Muscablub partai berlambang kabah itu dibuka langsung oleh Ketua DPW PPP Jatim Musaffak Noer dan digelar di aula Hotel Pesanggrahan, Ketapang, Sampang,. "Kami berharap ketua yang baru bisa membawa PPP lebih besar di Sampang. Kemudian bisa merangkul semua golongan yang selama ini mulai merenggang," terang Musaffak. Sementara, Ketua DPC PPP Sampang terpilih Mohammad Subhan menyatakan, pihaknya bertekat akan memperbesar PPP dan akan berupaya untuk mengembalikan para tokoh ulama yang selama ini bergabung dengan partai lain. "Kami ingin menjadikan PPP ini sebagai rumah besar umat Islam dan ini akan terjadi jika para ulama bersatu dibawah bendera PPP. Sebab, tanpa dukungan tokoh ulama, tokoh agama, sulit membesarkan partai," katanya menjelaskan. Sementara, dalam pelaksanaan Muscablub itu sebanyak delapan pemilik suara tidak hadir. Mereka itu masing-masing utusan PAC Kota Sampang, PAC Sokobanah, Sreseh, Tambelengan, Banyuates dan Sekretaris PAC PPP Karangpenang. Kedelapan perwakilan PAC yang tidak hadir dalam forum Muscablub ini diduga yang menginginkan agar Bupati Sampang Fannan Hasib sebagai ketua. Muscablup DPC PPP Sampang ini digelar, karena sebagian Pengurus Anak Cabang (PAC) mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPC PPP Sampang KH Muktasim. Mosi tidak percaya ini merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Pilkada Sampang yang digelar pada 12 Desember 2012. Saat itu, Ketua DPC PPP Sampang KH Muktasim terindikasi mendukung pasangan KH Fannan Hasyib-Fadhilah Boediono (Al-Falah) yang akhirnya keluar sebagai pemenang. Padahal, PPP secara resmi mengusung pasangan Hermanto-Jakfar Shodiq (Hejaz) sebagai pasangan calon dari partai berlambang kabah itu. Kekalahan calon PPP oleh sebagian fungsionaris PAC PPP Sampang juga diduga akibat aksi membelot oleh Ketua DPC PPP itu. Selain itu, mayoritas pengurus PAC PPP juga mengaku tidak puas dengan pola kepemimpinan Muktasim, karena dalam pengajuan bakal calon legislatif yang bersangkutan lebih memperioritaskan bacaleg dari luar kader partai dibanding kader PPP. (*)