Gerindra Bojonegoro Akan Gelar Seleksi Calon Legislatif

Bojonegoro (Antara Jatim) - DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Jatim, akan menggelar tes seleksi calon anggota legislatif yang berhak maju dalam pemilu 2014 kepada 88 pendaftar melalui tes tertulis dan psikotes, Selasa (2/4). "Hasil tes tertulis dan psikotes juga berbagai persyaratan lainnya akan menentukan rangking pendaftar calon legislatif di partai kami," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Bojonegoro Anam Warsito, Senin. Ia menjelaskan, di partainya ada enam indikator yang menentukan pendaftar lolos sebagai calon anggota legislatif yaitu tingkat pendidikan formal, pengalaman berorganisasi, status kader atau tidak, kesiapan dana mengikuti pemilu, dan hasil tes tertulis. Ia mencontohkan, pendaftar yang memiliki ijasah S2 akan memiliki poin lebih tinggi dibandingkan dengan pendaftar yang hanya berijasah S1. Begitu pula, lanjut dia, pengalaman berorganisasi pendaftar baik di lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (ormas) juga yang lainnya juga akan menambah poin pendaftar. "Yang jelas tes tertulis dan psikotes dan berbagai persyaratan lainnya yang akan menentukan rangking 88 pendaftar calon legislatif di partai kami," jelas dia. Mengenai kuota perempuan, menurut Anam, sebanyak 88 pendaftar itu, di antaranya sebanyak 24 pendaftar calon legislatif perempuan, sehingga sudah memenuhi 30 persen kuota perempuan. Mengenai status pendaftar, ia menyatakan bahwa sekitar 54 persen dari kader partai, lainnya dari pengusaha, mantan kepala desa dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Sementara itu, Sekretaris DPC PDI P Bojonegoro Donny Bayu Setiawan, menyatakan, proses rekrutmen calon legislatif di partainya sudah final, meskipun jumlah pendaftar hanya 46 calon legislatif belum memenuhi kuota sebanyak 50 calon legislatif. "Tapi untuk kuota 30 persen perempuan sudah terpenuhi, hanya saya tidak hapal jumlahnya," jelasnya. Ia menambahkan, calon legislatif yang mendaftar di partainya sedang melengkapi berkas persyaratan administrasi, di antaranya ijasah, hasil tes kesehatan, bebas narkoba dan SKCK dari polres. Selain itu, lanjut dia, juga surat keterangan dari lembaga pemasyaratan (lapas) bagi mantan napi yang mendaftar sebagai calon legislatif. "Sebanyak 46 calon legislatif di partai kami juga sedang memproses berkas berbagai persyaratan administrasi. Meskipun belum memenuhi kuota 50 calon legislati, kami tidak akan menambah calon legislatif lagi," ucap Sekretaris DPC PPP Bojonegoro Choirul Anam. (*)