KPU Malang Pastikan Kepengurusan PDIP dan PKB

Malang - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Malang, Jawa Timur, memastikan kepengurusan baru DPC PDIP dan PKB ke masing-masing DPP terkait pemilihan kepala daerah yang digelar 23 Mei mendatang. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Hedry ST, Jumat mengakui, komisioner KPU sudah berangkat ke Jakarta untuk memastikan kepengurusan DPC PDIP dan PKB Kota Malang ke masing-masing DPP. "Kami memang melakukan klarifikasi ke DPP untuk memastikan apakah surat yang dikeluarkan terkait pergantian pengurus itu asli atau tidak. Klarifikasi ke DPP ini juga untuk memastikan apakah pengurus yang baru itu punya kewenangan atau tidak," kata Hendry. DPP PDI Perjuangan telah menonaktifkan Ketua DPC PDIP Kota Malang Peni Suparto beserta Sekretarisnya Widjianto. Surat keputusan penonaktifan sekaligus pengganti Peni Suparto dan Widjianto sudah diserahkan ke DPCP Kota Malang. Pengurus DPD PDIP Jatim Eddy Rumpoko ditunjuk sebagai Plh Ketua DPC PDIP Kota Malang dan Priyatmoko Oetomo ditunjuk menggantikan Widjianto sebagai sekretaris DPC. SK pengangkatan Eddy Rumpoko yang juga Wali Kota Batu itu sebagai Plh Ketua DPC PDIP Kota Malang juga sudah disosialisasikan di internal partai, mulai dari DPC hingga anak ranting. Sementara PKB juga sudah menyerahkan pengurus caretaker DPC PKB Kota Malang ke KPU karena pengurus DPC PKB sebelumnya dibekukan. Namun, saat ini DPC PKB Kota Malang sudah memilih M Syafik sebagai Ketua DPC yang baru dalam Muscablub belum lama ini. Lebih lanjut Hendry mengatakan, selain melakukan klarifiaksi kepengurusan parpol khususnya PDIP dan PKB ke Jakarta, KPU juga melakukan berkas administrasi calon wali kota dan wakil wali kota. Berkas yang diverifikasi tersebut di antaranya adalah ijazah calon dan persyaratan keadministrasian lainnya. "Kami akan memberitahukan hasilnya pada calon yang berkas keadministrasiannya belum lengkap untuk segera diperbaiki (dilengkapi)," tandasnya. Sementara tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota malang saat ini adalah tes kesehatan dan psikologi bagi seluruh calon wali kota maupun wakil wali kota di RSSA Malang.(*)