Nelspruit, Afrika Selatan (ANTARA/Reuters) - Burkina Faso Selasa (Rabu WIB) membuat kejutan besar pada kompetisi Piala Bangsa Afrika ketika bermain imbang 0-0 melawan tim penyandang gelar juara, Zambia, dan maju ke perempat final bersama Nigeria yang mengalahkan Ethiopia 2-0. Burkina Faso berada di puncak klasemen Grup C, berada di atas Nigeria karena unggul selisih gol, tetapi Zambia tersingkir secara dramatis pada laga penyisihan grup itu. Nigeria berhasil mengatasi tekanan keras dari Ethiopia pada laga di Rustenburg dan dua gol penalti menit akhir yang dilakukan Victor Moses membuat mereka maju melawan tim kelas berat Pantai Gading pada babak semifinal Minggu. Burkina Faso akan turun lapangan melawan antara Tunisia atau Togo, tetap merupakan laga semifinal lain yang mendebarkan. Kegagalan Zambia mengalahkan Burkina Faso, merupakan keprihatinan mendalam, karena ini merupakan penyandang gelar pertama yang kandas pada putaran pertama dalam usaha mempertahankan gelar, sejak yang dialami Aljazair pada 1992. Burkina Faso maju ke putaran final laga grup Selasa dengan keunggulan dua poin dan mereka berhasil menahan tekanan Zambia sampai akhirnya maju ke putaran delapan besar untuk pertama kalinya sejak 1998. Tapi penyandang gelar itu masih memiliki harapan ketika Nigeria ditahan tanpa gol oleh Ethiopia, yang tidak menduga akan mendapat pukulan berat pada akhir pertandingan. Bila kedua pertandingan itu berkesudahan tanpa gol, maka Zambia dan Nigeria akan terpaut dalam pengumpulan poin, selisih gol dangol yang diciptakan, sehingga harus dinilai dari sisi rekor disiplin permainan mereka. Permainan di babak delapan besar akan ditentukan dengan menghitung kartu kuning atau bahkan melalui tos koin, tapi Moses mencetak gol pada menit ke-80 sehingga Nigeri lolos dari lubang jarum. Pelatih Paul Put menyebut kemenangan itu merupakan malam bersejarah bagi sepak bola Burkina Faso. "Kami memiliki dua motivasi dalam permainan ini. Pertama karena kami sudah mendekati lolos ke putaran beriktunya. Kedua karena kami melawan sang juara. Saya katakan kepada para pemain bahwa kesempatan ini tidak akan terulang lagi," katanya. Ketika pertandingan berlangsung, di lapangan lain Nigeria menambah angka mereka melalui penalti lain yang diciptakan Moses. Moses melakukan tendangan penalti kedua melewati pemain Addis Hintsa yang harus menggantikan penjaga gawang Sasay Bancha yang dikelurkan dari lapangan karena menjatuhkan Moses pada menit ke-85. Ethiopia harus menurunkan semua tiga pemain pengganti mereka dan akhirnya bermain dengan 10 orang untuk kedua kalinya dalam kompetisi itu setelah penjaga gawang Jemal Tassew juga harus keluar pada laga pertama mereka ketika melawan Zambia. "Saya semula tidak yakin kami bermain selevel dengan Zambia, tapi akhirnya kami unggul, ternyata Tuhan tersenyum pada kami," kata pelatih Nigeria Stephen Keshi. Pelatih Zambia Herve Renard mengatakan ia tidak akan menyalahkan para pemainnya. "Mereka sudah mengeluarkan semua apa yang mereka miliki," katanya, "Lebih baik memiliki sedikit dalam hidup ini ketimbang maju ke perempat final tapi pada kesempatan lainnya kalah terus." (*)
Burkina Faso dan Nigeria Maju Zambia Tersingkir
Rabu, 30 Januari 2013 10:33 WIB