Disnak Pastikan Sumenep Bebas Kasus Flu Burung
Jumat, 18 Januari 2013 8:33 WIB
Sumenep - Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep memastikan wilayah tersebut bebas dari kasus flu burung, sesuai hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim "Partisipatory Disease Surveilance Respons".
"Sejak beberapa waktu lalu, kami dan jajaran, di antaranya tim "Partisipatory Disease Surveilance Respons" (PDSR), mengintensifkan pemantauan unggas, baik ayam maupun itik, guna mendeteksi sekaligus menangani kasus flu burung. Hasilnya hingga sekarang tidak ada temuan kasus flu burung," kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Sumenep Arief Rusdi di Sumenep, Jumat.
Tim PDSR Disnak Sumenep yang salah satu tugasnya untuk mendeteksi dan menangani kasus penyakit pada ternak, termasuk flu burung pada unggas, secara rutin melakukan pengecekan ke sentra peternakan ayam maupun itik sejak beberapa waktu lalu.
"Sejak beberapa waktu lalu, kami memang mengintensifkan pemantauan sejak di daerah lain ditemukan kasus flu burung pada itik," ujarnya.
Sentra peternakan ayam dan itik di Sumenep, kata dia, tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah daratan, di antaranya Kecamatan Lenteng, Ganding, Dasuk, dan Rubaru.
"Kami telah meminta para peternak ayam maupun itik untuk benar-benar menjaga kebersihan kandang sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin terhadap ternaknya. Kami sediakan disinfektan secara gratis," ucapnya.
Rusdi juga berharap dukungan warga, utamanya peternak, untuk memberikan laporan secepatnya, jika menemukan atau mengetahui kasus kematian ternak dalam jumlah banyak secara bersamaaan.
"Kalau ada kasus seperti itu patut diduga akibat flu burung. Secara internal, kami bersama jajaran mengintensifkan pemantauan. Semoga saja di Sumenep tidak ada kejadian kasus flu burung," katanya.
Sumenep memiliki 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. (*)