Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur melakukan uji emisi kendaraan roda empat dan roda enam untuk menekan tingkat polusi udara sekaligus memberikan edukasi ke masyarakat tentang lingkungan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Arief Cholisudin mengemukakan kegiatan uji emisi tersebut menyasar seluruh kendaraan roda empat dan roda enam yang melintas di Kota Kediri, baik pribadi maupun angkutan umum.
“Target sasaran adalah 50 kendaraan, namun ada 56 kendaraan yang diperiksa. Ini kendaraan, baik pribadi maupun angkutan umum," katanya di Kediri, Selasa.
Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan, 25 kendaraan bensin diuji dan hasilnya 19 kendaraan lulus uji emisi serta enam kendaraan lainnya dinyatakan tidak lulus.
Sementara itu, 31 kendaraan diesel diuji dan hasilnya 17 kendaraan lulus uji emisi dan 14 kendaraan dinyatakan tidak lulus uji emisi.
Cholis mengatakan pelaksanaan uji emisi ini bersifat edukatif bukan penindakan. Masyarakat diberikan edukasi tentang emisi kendaraan, sehingga diharapkan untuk rutin merawat kendaraannya.
“Kami mengajak masyarakat untuk melakukan perawatan kendaraan agar gas buangnya berada di bawah ambang batas sesuai Permen LHK Nomor 8 Tahun 2023,” kata dia.
Pemkot berharap ada peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan melalui kepedulian terhadap kondisi kendaraan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemkot Kediri untuk mewujudkan kota yang lebih bersih, sehat, dan ramah lingkungan. Selain itu, juga memperingati Hari Anti Polusi Sedunia.
Sementara itu, Kepala Bengkel Auto 2000, Mohammad Budi Prasetya menjelaskan bahwa pengujian didasarkan pada kadar CO dan HC sesuai standar masing-masing tahun produksi kendaraan.
Pihaknya memberikan kontribusi teknis dalam pengujian oleh Pemkot Kediri ini. Untuk kendaraan bensin tahun 2014 ke atas, batas CO maksimal adalah 0,5 persen dan HC 100 ppm, sedangkan kendaraan 2007 ke bawah batas CO maksimal 4 persen dengan HC tetap 100 ppm.
“Jika hasil melebihi ambang batas, pemilik kami rekomendasikan melakukan perawatan di bengkel langganan mereka,” ujarnya.
Salah seorang pemilik kendaraan Ubaid, warga Kota Kediri berterima kasih kendaraan miliknya dilakukan uji emisi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini membantu saya mengetahui kondisi emisi kendaraan. Terima kasih semoga program ini terus berlanjut,” kata Ubaid.
