Bojonegoro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur menerima penghargaan E-Purchasing Award 2025, karena dinilai telah melakukan transaksi terbanyak pengadaan barang/jasa melalui katalog elektronik (e-katalog).
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, Rabu mengatakan, E-Purchasing Award 2025 menjadi ajang apresiasi bagi daerah yang mampu memaksimalkan pengadaan digital sebagai bagian dari transformasi layanan publik.
"Bojonegoro berhasil meraih Juara 2 untuk kategori pemkab/pemkot dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang/jasa melalui katalog elektronik (e-katalog)," kata Wahono melalui siaran yang diterima di Bojonegoro, Jawa Timur.
Wahono menyampaikan total transaksi Pemkab Bojonegoro yang dicatatkan mencapai Rp788.537.198.438, menempatkan Kabupaten Bojonegoro sebagai salah satu daerah dengan pemanfaatan e-purchasing.
Jumlah tersebut menunjukkan komitmen kuat daerah dalam mengoptimalkan layanan pengadaan berbasis digital. Capaian ini juga menunjukkan hasil kerja bersama seluruh perangkat daerah yang terus mendorong penggunaan sistem pengadaan digital.
"Membuktikan Bojonegoro semakin siap bergerak menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, transparan dan cepat," jelasnya.
Menurut dia, pemanfaatan e-katalog bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal mindset baru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan capaian ini, lanjut Wahono, Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan e-katalog, mendorong transparansi, serta memastikan layanan publik semakin cepat, mudah dan nyaman bagi masyarakat.
"Pemanfaatan e-katalog sudah menjadi bagian penting dalam mendukung program pembangunan daerah, melalui proses pengadaan yang lebih cepat dan transparan, pelaksanaan berbagai program mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga layanan publik lainnya dapat berjalan lebih efektif dan tepat waktu," katanya.
