Daya tampung seluruh program studi di ITB pada SNBP 2025

Daya tampung seluruh program studi di ITB pada SNBP 2025

Kampus ITB Bandung. (ANTARA/HO-ITB)

Jakarta (ANTARA) - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 dengan daya tampung di berbagai program studi yang telah ditentukan.

ITB sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia yang dikenal dengan keunggulannya dalam bidang sains, teknologi, seni, dan manajemen.

Diresmikan pada 2 Maret 1959, ITB memiliki sejarah panjang dalam mencetak lulusan berkualitas yang berkontribusi dalam berbagai sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kampus utama ITB berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan beberapa kampus lainnya yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Cirebon. ITB juga memiliki berbagai fakultas dan sekolah yang menawarkan program studi unggulan di bidang teknik, sains, bisnis, desain, serta ilmu kebumian.

Setiap tahunnya, ITB membuka penerimaan mahasiswa baru melalui berbagai jalur seleksi, salah satunya adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Jalur ini memberikan kesempatan bagi siswa berprestasi dari berbagai daerah di Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi di ITB tanpa melalui ujian tulis.

Baca juga: 700 lebih karya inovasi-pengabdian dipamerkan dalam PRIMA ITB 2024

Berikut adalah daftar program studi yang tersedia di ITB beserta daya tampungnya:

  1. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) – 165 mahasiswa
  2. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) – 140 mahasiswa
  3. Sekolah Farmasi (SF) – 67 mahasiswa
  4. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Sains (SITH-S) – 50 mahasiswa
  5. Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) – 124 mahasiswa
  6. Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) – 77 mahasiswa
  7. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Rekayasa (SITH-R) – 124 mahasiswa
  8. Fakultas Teknologi Industri - Kampus Cirebon (FTI-C) – 28 mahasiswa
  9. Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan - Kampus Cirebon (SAPPK-C) – 25 mahasiswa
  10. Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan - Kampus Cirebon (FTTM-C) – 60 mahasiswa
  11. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian - Kampus Cirebon (FITB-C) – 25 mahasiswa
  12. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Matematika (FMIPA-M) – 77 mahasiswa
  13. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - IPA (FMIPA-IPA) – 136 mahasiswa
  14. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Komputasi (STEI-K) – 90 mahasiswa
  15. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika - Rekayasa (STEI-R) – 94 mahasiswa
  16. Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – 108 mahasiswa
  17. Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) – 60 mahasiswa
  18. Fakultas Seni Rupa dan Desain - Kampus Cirebon (FSRD-C) – 43 mahasiswa
  19. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Infrastruktur Sipil dan Kelautan (FTSL-SI) – 118 mahasiswa
  20. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Teknologi Lingkungan (FTSL-L) – 76 mahasiswa
  21. Fakultas Teknologi Industri - Sistem dan Proses (FTI-SP) – 140 mahasiswa
  22. Fakultas Teknologi Industri - Rekayasa Industri (FTI-RI) – 56 mahasiswa
  23. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Kampus Cirebon (SITH-C) – 13 mahasiswa
  24. Sekolah Bisnis dan Manajemen - Kampus Cirebon (SBM-C) – 15 mahasiswa

Dengan daya tampung yang tersedia, ITB berupaya memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa terbaik untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas.

Jalur SNBP menjadi salah satu alternatif bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan studi di ITB tanpa harus mengikuti ujian tertulis. Dengan sistem ini, calon mahasiswa diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik agar bisa bersaing dan diterima di program studi yang diinginkan.

Baca juga: Universitas dengan jurusan biologi terbaik di Indonesia 2025

Baca juga: ITB gelar pameran, bangun kesadaran pentingnya bioinfomatika

Pewarta : Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025