Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan mempercepat pembenahan 68 titik saluran drainase dan sungai guna menghadapi musim hujan serta meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Lamongan Erwin Sulistya Pambudi mengatakan pembenahan dilakukan di sejumlah lokasi yang dinilai urgent dengan progres pengerjaan mencapai 60 persen.
“Kami melakukan pembenahan saluran drainase dan sungai yang urgent atau mendesak yakni di 68 titik, dan saat ini progres sudah 60 persen. Upaya ini merupakan langkah proaktif dalam mengelola sumber daya air dan meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi selama musim hujan,” katanya saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan beberapa titik pekerjaan meliputi Kali Kaliotik Dusun Dandangan Desa Dlanggu Kecamatan Deket, Kali Genceng Desa Takeranklating Kecamatan Tikung, Kali Desa Kebalan Kulon Kecamatan Sekaran, serta Kali Desa Duriwetan Kecamatan Maduran.
Selain itu, lanjutnya, juga dilakukan pemeliharaan tanggul dan tebing sungai di Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah.
Ia menambahkan, selain pembenahan drainase dan sungai, pemerintah daerah setempat juga terus melanjutkan program normalisasi dan rehabilitasi 96 waduk dan embung yang tersebar di berbagai kecamatan sebagai bagian dari penguatan sumber daya air.
"Kami berharap seluruh upaya tersebut dapat meningkatkan kapasitas tampung air serta memperkuat sistem pengendalian banjir di Lamongan menjelang puncak musim hujan tahun ini," tambahnya.
