Surabaya (ANTARA) - Manajemen PT Penta Valent Tbk (PEVE) optimistis proyeksi pertumbuhan penjualan mencapai sebesar 17 persen dan estimasi kenaikan laba setelah pajak hingga 40 persen hingga akhir 2025.
Direktur PEVE Franxiscus Afat Adinata menjelaskan kinerja positif perusahaan emiten di bidang kesehatan milik Hermanto Tanoko itu, sudah terlihat sejak awal tahun, di mana tren penjualan dan laba bersih pada kuartal II-2025 sejalan dengan kuartal I-2025.
“Laporan keuangan kuartal III-2025 akan kami unggah ke bursa pada akhir Oktober 2025,” kata Afat dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.
Ia menyebut proyeksi stabil tersebut diharapkan berlanjut hingga akhir tahun dan memberi sinyal kuat bagi investor.
Hal itu, kata dia, didorong oleh kebutuhan esensial sektor farmasi dan kesehatan yang cenderung stabil, serta portofolio kuat dengan dukungan sekitar 15 prinsipal farmasi dan consumer healthcare.
Afat menambahkan, diversifikasi produk menjadi pendorong penting pertumbuhan penjualan perusahaan.
Saat ini, pihaknya tengah mengembangkan merek sendiri di kategori mom and baby healthcare dengan nama NOMBY, serta berencana meluncurkan produk probiotik yang permintaannya terus meningkat di pasar.
Selain itu, perusahaan juga memperluas jumlah prinsipal dan meningkatkan efisiensi rantai pasok untuk memperkuat penetrasi pasar.
Strategi tersebut, kata Afat, diyakini menjadikan PEVE sebagai pilihan investasi yang menarik pada tahun depan.
“Dengan potensi pertumbuhan signifikan dan arah bisnis yang jelas, saham PEVE memiliki peluang untuk masuk ke indeks MSCI pada 2026,” tuturnya.
