Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menerapkan hidup sehat dengan mengajak masyarakat untuk rajin olahraga sehingga badan menjadi sehat dan lebih produktif.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Kediri Mandung Sulaksono menyatakan olahraga bisa dengan berbagai media termasuk bersepeda.
"Tentunya kami mengapresiasi kegiatan ini. Dalam rangka hari Olahraga Nasional ke-42 dan mudah-mudahan ini menjadi momen pemicu warga Kota Kediri untuk suka olahraga," katanya dalam acara sepeda bersama di Pesantren Wali Barokah Kota Kediri di Kediri, Minggu.
Ia menuturkan olahraga membuat badan menjadi sehat dan lebih produktif yang pada akhirnya menjadi penyemangat untuk bisa berkarya.
Ia pun mengapresiasi atas capaian prestasi oleh para santri dari Pesantren Wali Barokah Kediri yang berhasil meraih juara dalam kejuaraan pencak silat di Kediri serta prestasi di bidang sepak bola U13.
"Mudah-mudahan ini menjadi semangat untuk warga Kota Kediri lebih berprestasi," ujarnya.
Melalui langkah dan prestasi tersebut, lanjutnya, akan mewujudkan cita-cita Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati) serta Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha yakni Kota Kediri yang produktif, sehat, dan kerja baik.
"Dengan sehat bisa kerja, berkarya serta mewujudkan Kediri Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN)," katanya.
Sementara itu, Ketua Pesantren Wali Barokah Kediri K.H. Sunarto mengatakan acara olahraga bersama ini dikemas dengan sepeda bersama.
Pihaknya mengajak berbagai komunitas dan elemen masyarakat di Kota Kediri untuk ikut serta demi mewujudkan untuk semangat olahraga.
"Kami ajak semua untuk olahraga. Dengan cara itu, badan sehat. Dalam bada sehat ada jiwa yang sehat. Itu artinya untuk mencapai kehidupan yang betul-betul menyehatkan ada upaya di antaranya olahraga, pola makan dan istirahat yang cukup," kata dia.
Dalam kegiatan ini mengambil start dan finish di Pesantren Wali Barokah Kediri. Ada sekitar 500 orang yang ikut dalam acara ini dengan mengambil jarak tempuh sekitar 15 kilometer keliling kota. (*)
