KPU Bojonegoro Pastikan Logistik Pilkada Sudah Lengkap
Jumat, 26 Oktober 2012 19:43 WIB
Bojonegoro - Koordinator Divisi Logistik dan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Wahono, memastikan logistik untuk pemilihan kepala daerah yang diterima dari rekanan penyedia barang dan jasa sudah lengkap serta siap didistribusikan.
"Semua logistik Pilkada sudah kami terima, namun saat ini masih dalam proses penataan untuk persiapan pengiriman ke tempat pemungutan suara," katanya di Bojonegoro, Jumat.
Ia menjelaskan, logistik pilkada yang merupakan pesanan baru di antaranya kertas suara, bantal, dan tinta, sementara bilik dan kotak suara memanfaatkan peralatan lama yang pernah digunakan saat Pemilu sebelumnya.
"Perakitan kotak suara dan bilik suara sudah rampung, sedangkan pelipatan kertas suara dan penataan logistik lainnya masih dalam proses," katanya.
Mengenai kualitas tinta, Wahono mengatakan pihaknya meminta rekanan penyedia tinta membuat surat pernyataan mengenai kualitas tinta sudah sesuai yang disyaratkan.
"Kita tidak mungkin mengetahui secara pasti kualitas tinta, kalau tidak melalui penelitian di laboratorium," tambahnya.
Ditemui terpisah, Staf Sekretariat Bagian Logistik KPU Bojonegoro Didik Muryanto menjelaskan, perakitan kotak dan bilik suara sudah rampung dengan jumlah 2.602 unit.
"Jumlah bilik suara dua kali jumlah TPS, bantal juga disediakan dua berikut dua peralatan mencoblos di setiap TPS," paparnya.
Ia menjelaskan, pengiriman logistik ke TPS akan dijadikan dalam satu paket, termasuk jumlah kertas suara sesuai jumlah di masing-masing TPS.
Mengenai kertas suara, KPU Bojonegoro menyiapkan sebanyak 1.064.355 lembar kertas suara itu, termasuk 25.959 lembar kertas suara cadangan.
"Pelipatan kertas suara pekan depan rampung, tapi pendistribusian paket logistik ke TPS akan dimulai H-8," ujarnya.
Pilkada Bojonegoro pada November 2012 diikuti lima pasangan cabup-cawabup, masing-masing Suyoto-Setyo Hartono (pasangan petahana/incumbent), M Thalhah-Budiyanto dan M Choiri-Untung Basuki, serta dua pasangan independen Sarif Usman-Syamsiah Rahim dan Andromeda Qomariah-Sigit Budi Ismu. (*)