Situbondo (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember yang mewilayahi Situbondo, Jawa Timur, memberikan pemahaman tentang literasi keuangan bagi pelajar SD-SMA sederajat melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember Mohammad Mufid mengemukakan bahwa tujuan Gencarkan ini untuk memberikan pemahaman tentang literasi keuangan yang baik bagaimana mengelola keuangan terhadap pelajar.
"Jadi, dengan Gencarkan ini, para pelajar tahu bagaimana memanfaatkan uang tersebut dan memberikan manfaat," katanya usai acara kegiatan Gencarkan di Aula SMK Negeri 1 Panji, Situbondo, Selasa.
Mufid mencontohkan mengenai literasi keuangan bagi pelajar, bagaimana mereka bisa menyisihkan atau menabung sebagian uang saku yang setiap hari diberi oleh orang tuanya.
Karena, lanjutnya, mengolah dan membudayakan menabung sejak dini bagi anak sekolah atau pelajar menjadi landasan awal untuk melakukan yang lebih baik ke depan
"Misal, ketika tabungan pelajar ini terus bertambah, nantinya mereka akan berfikir untuk melakukan investasi atau bikin usaha dan lainnya," kata Mufid.
Menurutnya, OJK akan terus mendorong pelajar mempunyai kemampuan mengelola keuangan melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan yang merupakan inisiasi OJK dan kementerian terkait dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
"Literasi ini menjadi dasar untuk kemampuan mengelola keuangan, karena kalau literasinya rendah, mereka dikhawatirkan dampaknya di era sekarang juga mudah percaya mendapatkan pinjaman secara digital, karena literasinya rendah," kata Mufid.
Ia menambahkan sasaran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan tidak hanya bagi pelajar saja, juga untuk mahasiswa dan pelaku UMKM, bahkan juga ada untuk penyandang disabilitas.
"Kegiatan pada hari ini, kami berkolaborasi dengan Bank Jatim Cabang Situbondo didukung Dispendikbud untuk anak SD,SMP dan SMA," kata Mufid.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi kegiatan literasi keuangan untuk pelajar SD, SMP dan SMA.
"Saya berniat menghadiri acara ini, karena berkaitan dengan literasi keuangan, dalam program Gencarkan ini yang perlu diubah adalah mindsetnya," tuturnya.
Dari pantauan, dalam kesempatan itu Bank Jatim Cabang Situbondo menyerahkan secara simbolis buku tabungan simpanan pelajar SD, SMP dan SMA sederajat. Bank Jatim Situbondo mencatat sudah ada sekitar 1.350 tabungan simpanan pelajar.
OJK beri pemahaman literasi keuangan lewat "Gencarkan"
Selasa, 16 September 2025 13:57 WIB
Kepala OJK Jember Mohammad Mufid secara simbolis menyerahkan buku tabungan simpanan pelajar Bank Jatim usai acara Gerakan Nasional Cerdas Keuangan di aula SMK Negeri 1 Panji, Situbondo, Jatim. Selasa (16/9/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto
