KPU Bojonegoro Tidak Gelar Kampanye Bersama
Senin, 22 Oktober 2012 16:18 WIB
Bojonegoro - KPU Bojonegoro, Jawa Timur, tidak akan mengelar kampanye bersama arak-arakan di jalan raya yang melibatkan lima pasangan peserta pilkada.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Bojonegoro M Masjkur, Senin, mengatakan kampanye bersama lima pasangan peserta pilkada sudah diganti dengan debat publik yang akan menampilkan kelima pasangan pada 30 Oktober.
Selain itu, lanjutnya, kampanye bersama di jalan raya bisa digelar kalau jadwal waktu kampanye yang ditetapkan masih ada yang tersisa.
"Jadwal kampanye yang sudah ditetapkan mulai 24 Oktober hingga berakhir 6 November cukup padat, masing-masing calon memperoleh porsi kampanye terbuka juga kampanye dialogis dengan waktu yang sama," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, debat publik akan menampilkan tiga pasangan peserta pilkada yang diusung parpol yaitu Suyoto-Setyo Hartono, HM Thalhah-Budiyanto, dan M Choiri-Untung Basuki.
Selain itu, juga pasangan yang berangkat dari jalur independen yaitu Andromeda Qomariah-Sigit Budi Ismu dan Syarif Usman-Syamsiah Rahim.
Menurut dia, debat publik merupakan kelanjutan penyampaian visi dan misi kelima pasangan di dalam sidang paripurna DPRD yang digelar di Gedung Maharani Bakorwil II Provinsi Jatim di Bojonegoro, 23 Oktober.
"Debat publik ini bisa menjadi ajang kampanye bersama kelima pasangan, sebab langsung disiarkan stasiun televisi," jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, dalam debat publik itu masing-masing pasangan bisa membawa 30 pendukungnya untuk mengikuti acara.
Mengenai lokasi penyampaian visi dan misi di Gedung Maharani itu, menurut dia, karena Gedung DPRD atapnya nyaris runtuh sehingga tidak bisa dimanfaatkan.
Sebelum itu, KPU Bojonegoro sudah mendatangkan tim sukses kelima pasangan peserta pilkada untuk mendapatkan kesepakatan bersama pelaksanaan debat publik.
"Kita berusaha kelima pasangan bisa hadir dengan mendatangkan tim sukses kelima pasangan agar pelaksanaan debat publik bisa berjalan lancar," katanya. (*)