Banyuwangi (ANTARA) - Gerakan Belanja ke Pasar Tradisional dan UMKM serta warung-warung rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memanfaatkan jasa layanan antar melalui aplikasi ojek online.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan bahwa pemerintah daerah setempat setiap bulan pada "tanggal cantik" menggelar gerakan belanja ke pasar tradisional dan UMKM untuk meningkatkan pendapatan mereka.
"Pada bulan ini kami menginstruksikan agar pesanan belanja melalui ojek online (ojol) seperti Gojek, Grab, Maxim, maupun transportasi daring lokal, dan lainnya," ujarnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Hasil dari gerakan belanja yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), BUMN, BUMD, hingga para pelaku usaha di Banyuwangi itu, lanjut Ipuk, juga disumbangkan untuk membantu warga yang ada di database UGD Kemiskinan Banyuwangi.
"Jadi, gerakan ini selain meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, warung rakyat, dan membantu warga kurang mampu, kali ini juga untuk meramaikan orderan teman-teman driver ojol," tutur Ipuk.
Ia menjelaskan, gerakan belanja itu merupakan aksi serentak yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi setiap bulan untuk membantu kurang mampu, dan tujuan lainnya adalah untuk menggerakkan perekonomian warga.
Menurut Ipuk, gerakan belanja tanggal cantik ini juga melengkapi beragam program pro-masyarakat miskin yang telah digulirkan pemerintah daerah setempat selama ini, seperti program Banyuwangi Berbagi yang mengkolaborasikan berbagai pihak untuk bergotong royong membantu ribuan warga prasejahtera.
"Selain bantuan sosial, Banyuwangi juga menggulirkan beragam program afirmasi yang bertujuan untuk mengerek perekonomian warga," kata Ipuk.
Gerakan belanja di UMKM Banyuwangi manfaatkan aplikasi ojek daring
Selasa, 9 September 2025 22:55 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani manfaatkan ojek online jasa antar sembako hasil Gerakan Belanja di Pasar Tradisional dan UMKM. Selasa (9/9/2025) ANTARA/HO-Pemkab Banyuwangi
