Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, membentuk kelompok masyarakat (pokmas) pengelola sampah di tiap kelurahan yang ada di kota itu guna mengoptimalkan pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pokmas pengelola sampah tersebut akan menjadi motor penggerak warga dalam mengelola sampah yang ada di lingkungan masing-masing. Pembentukan pokmas tersebut diharapkan mampu menekan timbunan sampah, sekaligus mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
"Pokmas ini kita bentuk sebagai garda terdepan pengelolaan sampah di masyarakat. Saya yakin dengan peran masyarakat, target tabun 2027 Kota Madiun zero sampah dapat terwujud," ujarnya di Madiun, Kamis.
Menurutnya, upaya tersebut sejalan dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah, yang memberi ruang bagi pemerintah untuk bekerja sama dengan masyarakat.
Melalui pokmas, kata dia, warga didorong terlibat langsung dalam penanganan sampah di lingkungan masing-masing.
Ke depan, lanjutnya, pokmas tersebut juga akan dilatih mengelola, sekaligus mengoperasikan alat pembakaran limbah padat atau insinerator agar pemanfaatannya maksimal.
Ia menambahkan Kota Madiun memiliki target nol sampah pada tahun 2027-2028. Untuk mewujudkannya, kata dia, Pemkot Madiun kini sedang berupaya melakukan transformasi pengelolaan gunungan sampah pasif di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo menjadi kawasan hijau produktif dengan proyek Piramida Giza Bukit Buah.
Guna pengelolaan sampah aktif dari rumah tangga, lanjut Maidi, Pemkot Madiun mendorong agar sampah tersebut dipilah dan diproses dengan alat insinerator di tingkat Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Pemkot juga melibatkan masyarakat untuk terlibat dalam bank sampah serta Kampung Proklim (Program Kampung Iklim). Saat ini sudah ada sebanyak 60 Kampung Proklim di Kota Madiun. Rata-rata Kampung Proklim tersebut merupakan lingkungan RT dan RW di tiap-tiap kelurahan.
Melalui Proklim, pemkot ingin meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungannya. Salah satunya dengan turut menjaga kesinambungan alam dengan berbagai kegiatan seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan kebersihan lingkungan.
