Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur meluncurkan Sekolah Orangtua Anak Remaja (STAR) sebagai upaya untuk mewujudkan keluarga bahagia dan tangguh di daerah itu dalam momentum Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di Kota Mojokerto, Jumat, mengatakan program yang menyasar orang tua beserta anak remaja berusia 10–17 tahun di Kota Mojokerto ini menjadi terobosan dalam memperkuat peran orang tua dalam mendampingi anak-anak remaja di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
"Kita melahirkan program ini bisa menjadi media untuk memudahkan komunikasi antara orang tua dan anak-anak remaja. Harapannya, keluarga-keluarga di Kota Mojokerto, khususnya yang memiliki putra-putri remaja menjadi keluarga yang benar-benar bahagia, tangguh, dan sejahtera," tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini mengatakan komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak merupakan kunci penting dalam menciptakan keluarga harmonis mengingat anak remaja memiliki kebutuhan dan dinamika yang berbeda serta lebih kompleks.
"Anak remaja ini kan lebih kompleks. Hal ini harus diimbangi dengan komunikasi dua arah agar orangtua dan anak bisa saling memahami," ucapnya.
Program STAR, lanjut dia, menghadirkan para narasumber atau guru berkompeten mulai dari psikolog, dokter, dari BNN, hingga Kementerian Agama.
Program STAR memuat empat materi utama, yakni peran orangtua dalam menguatkan karakter remaja melalui komunikasi efektif, kesehatan reproduksi, bahaya narkoba, serta pendewasaan usia perkawinan.
"Diharapkan melalui program ini keluarga-keluarga di Kota Mojokerto mampu membangun komunikasi yang sehat, mencegah perilaku berisiko pada remaja, dan mewujudkan generasi penerus yang unggul," ujarnya.
Pada momen peringatan Harganas kali ini, ia memaparkan capaian Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) Kota Mojokerto tahun 2024 yang menembus angka 67,80.
Angka ini meliputi dimensi kebahagiaan 67, ketentraman 57,6, dan kemandirian 75,6. Capaian ini melampaui rata-rata iBangga Provinsi Jawa Timur yang berada di angka 62,70 maupun rata-rata nasional sebesar 62,40.
