Nganjuk - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menemukan puluhan daftar pemilih ganda saat verifikasi daftar pemilih sementara (DPS) yang dilakukan oleh petugas. Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Juwahir, Rabu mengemukakan data verifikasi jumlah pemilih untuk sementara sekitar 900.000 pemilih yang tersebar di 20 kecamatan wilayah Kabupaten Nganjuk. Sementara, daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) yang diserahkan oleh pemkab mencapai 946.485 pemilih. "Terdapat selisih dari DP4 yang diserahkan dengan DPS. Jadi untuk sementara sisanya itu termasuk mereka yang mempunyai kartu penduduk ganda," katanya mengungkapkan. Pihaknya menyebut, sampai saat ini belum menetapkan daftar pemilih itu. Panitia pemilih masih terus melakukan verifikasi jumlah pemilih sampai batas akhir penetapan DP4 pada tanggal 10 Oktober nanti. "Kami masih memberikan batasan verifikasi. Kami minta petugas agar melakukan cek dengan pasti warga yang belum masuk dalam pemilih. Daftar yang ada itu masih sementara, sehingga ada potensi untuk berubah," ungkap mantan jurnalis dari sebuah media cetak nasional ini. Ia menyebut, banyak faktor yang memengaruhi warga temuan daftar pemilih yang diketahui ganda itu, di antaranya pindah rumah, meninggal, dan banyak faktor lainnya. Tentang hasil tes yang dilakukan oleh KPU baik tes fisik berupa tes kesehatan maupun tes wawancara, kata Juwahir juga mengatakan belum ada sampai sekarang. Namun, dari tim medis, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk menjanjikan akan memberikan hasil tes tersebut pada 17 Oktober 2012 nanti. Juwahir juga mengatakan, untuk penetapan calon kepala daerah di Kabupaten Nganjuk, rencananya akan ditetapkan pada 22 Oktober. Sementara, untuk pengundian akan dilakukan setelahnya, yang direncanakan berlangsung pada 23 Oktober mendatang. KPU Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan pilkada pada 12 Desember 2012. Dalam Pilkada 2012, KPU mengajukan anggaran sampai Rp15 miliar yang hanya diperuntukkan satu putaran saja. Sebanyak enam pasangan dinyatakan lolos verifikasi oleh KPU Kabupaten Nganjuk, yaitu dua pasangan perseorangan dan lainnya dari partai politik. Pasangan perseorangan itu adalah pasangan Nyono Joyo Astro dengan Syaiful Anam dan pasangan Yusmanto dengan Gatot Nuhalim. Sementara, pasangan lainnya yang berangkat dari partai yaitu pejabat kini (incumbent) Taufiqurrahman dan Abdul Wakhid Badrus yang diusung PDIP. Pasangan Siti Nurhayati alias Bu Hanung dengan Sumardi yang didukung Partai Golkar, Partai Kedaulatan Bangsa, serta PKS. Pasangan lainnya adalah Suci Purnomo dengan Djaelani Iskak yang didukung Partai Patriot dan PKNU. Dan, terakhir adalah pasangan Piet Yudianto dengan pasangannya Basuki. Pasangan ini didukung sejumlah partai yang mempunyai kursi cukup sedikit di parlemen di antaranya Partai Demoikrat, PAN, Partai Gerindra, Partai Hanura, serta Partai Bintang Reformasi. (*)
KPU Nganjuk Temukan Puluhan Daftar Pemilih Ganda
Rabu, 3 Oktober 2012 18:49 WIB