Gresik (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) menegaskan komitmen hilirisasi yang dinilai mampu memberikan nilai tambah terhadap perekonomian nasional.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan peringatan HUT ke-80 RI tahun ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan peran strategis Freeport dalam mendukung perekonomian nasional.
“Peringatan kemerdekaan ini menjadi saat tepat bagi kami untuk menegaskan komitmen hilirisasi yang memberi nilai tambah lebih besar bagi Indonesia,” katanya saat upacara yang diikuti secara daring dari PT Smelting Gresik, Jawa Timur, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa bukti konkret hilirisasi terlihat dari peresmian dua fasilitas strategis. Pada September 2024, Presiden Joko Widodo meresmikan Smelter Tembaga terbesar di dunia di Gresik, kemudian pada Maret 2025 Presiden Prabowo Subianto meresmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia di lokasi yang sama.
"Itu menunjukkan betapa pentingnya keberadaan PTFI dan hilirisasi yang dilakukan bagi negara,” jelasnya.
Menurut dia, hilirisasi juga telah memberi manfaat luas, baik bagi masyarakat Papua sebagai daerah penghasil maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Untuk itu, Tony mengajak kepada seluruh elemen agar terus bekerja bersama demi mewujudkan Indonesia Maju.
“Mari kita bekerja bersama, dari Papua untuk Indonesia Maju,” katanya.
Pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PTFI menggelar upacara pengibaran bendera di enam lokasi kerja yang tersebar di Papua, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
Upacara peringatan yang dipusatkan di Tembagapura itu diikuti sekitar 3.000 peserta dengan mengusung tema Pertambangan Terintegrasi Hulu Hilir.
Rangkaian peringatan turut dimeriahkan tarian kolosal oleh 500 karyawan dari Papua, Gresik, dan Jakarta yang menggambarkan perjalanan tembaga dari penambangan di hulu hingga proses pemurnian di hilir sebagai simbol semangat kebersamaan menuju Indonesia Maju.
Sepanjang Agustus, PT Freeport juga menggelar berbagai kegiatan di seluruh wilayah operasi untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan gotong royong di kalangan karyawan.
