Sumenep (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur menggerakkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat guna menyukseskan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"CKG menjadi perhatian serius kami, karena pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara rutin adalah investasi jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di Sumenep, Jawa Timur, Jumat.
Ia menjelaskan program CKG yang kini dilakukan pemerintah dan fokus pada deteksi dini penyakit, pencegahan komplikasi, serta peningkatan kualitas hidup warga, merupakan strategi sistemik dengan target jangka panjang dalam mewujudkan generasi bangsa berkualitas.
Karena itu, sambung bupati, program baik tersebut harus dimanfaatkan oleh semua elemen masyarakat, terutama kalangan generasi muda di wilayah itu.
"Jangan sampai ada siswa yang tidak mengikuti CKG ini, karena selain program ini gratis, juga demi masa depan bangsa kita yang lebih baik," katanya.
Bupati juga meminta para ASN di lingkungan Pemkab Sumenep proaktif melakukan sosialisasi, mendatangi lembaga pendidikan dan pondok pesantren guna memastikan para siswa di lembaga itu mengikuti program CKG.
"Semakin cepat kita mengetahui kondisi kesehatan, semakin besar peluang untuk mencegah berkembangnya penyakit dan mengurangi risiko kecacatan maupun kematian,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini mengaku pihaknya juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 29 Tahun 2025 tentang CKG.
"Kita juga harus bisa memanfaatkan momentum kegiatan-kegiatan masyarakat di HUT Ke-80 Kemerdekaan RI dengan menyediakan kegiatan CKG," katanya.
Menurut bupati, program CKG terbagi menjadi tiga kategori. Pertama, CKG Ulang Tahun, yang diperuntukkan bagi bayi dan anak usia hingga enam tahun. Kedua, CKG dewasa, yakni bagi yang telah berusia delapan belas tahun ke atas, dilaksanakan setiap bulan Maret.
Ketiga, CKG sekolah menyasar anak usia tujuh hingga tujuh belas tahun dan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru di bulan Juli.
Selain itu, ada juga program CKG Khusus menyasar ibu hamil, bayi, dan anak usia dini sesuai standar pelayanan kesehatan ibu dan anak.
"Yang perlu dipahami oleh kita semua bahwa sehat adalah modal utama membangun masa depan. Melalui Cek Kesehatan Gratis, kita berinvestasi demi Sumenep sehat dan Indonesia Emas 2045,” katanya.
