Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melayani 15.389 penumpang di Stasiun Malang, Jawa Timur, selama libur dan cuti bersama HUT Ke-80 Republik Indonesia.
"Secara kumulatif, Stasiun Malang melayani 15.389 penumpang selama periode libur dan cuti bersama Hari Kemerdekaan RI," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Jumat.
Jumlah penumpang di Stasiun Malang yang sebanyak 15 ribu lebih itu merupakan akumulasi dari angka kedatangan dan keberangkatan penumpang, mulai Jumat ini hingga Senin (18/8).
Jika dirinci, maka sepanjang periode tersebut terdapat 8.070 orang naik dan 7.319 penumpang turun di Stasiun Malang.
Dari data yang ada, diketahui pada hari ini ada 2.458 penumpang naik dan 3.058 penumpang turun di Stasiun Malang.
Pada 16 Agustus terdapat 1.890 penumpang naik dan 2.802 turun di lokasi itu.
"Pada 17 Agustus ada 1.972 penumpang naik dan 2.386 turun, serta pada 18 Agustus ada 1.750 penumpang naik dan 2.131 penumpang turun," ucapnya.
Luqman menyampaikan ada beberapa kereta api menjadi primadona pada masa libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni Kereta Api Jayabaya relasi Malang – Pasar Senen Jakarta, Kereta Api Tawangalun relasi Malang – Ketapang, dan Kereta Api Malabar relasi Malang – Bandung.
"Destinasi favorit penumpang dari Stasiun Malang mencakup kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Banyuwangi," kata dia.
Luqman menyampaikan bahwa lonjakan ini telah diantisipasi dengan optimalisasi pelayanan di stasiun maupun selama perjalanan.
"Kami meningkatkan kesiapan petugas di stasiun dan di atas kereta untuk memastikan pelayanan tetap optimal bagi pelanggan. Kami juga mengimbau masyarakat memesan tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra resmi KAI agar mendapatkan jadwal dan kelas yang diinginkan," ucapnya.
Menurut dia, jumlah penumpang itu menjadi bukti tingginya tingkat kepercayaan terhadap layanan PT KAI, khususnya Daop 8 Surabaya.
"Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang terus menjadikan kereta api sebagai pilihan utama selama libur cuti bersama kemerdekaan," tutur Luqman.
