Madiun (ANTARA) - Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur, mengawal pendistribusian 35,7 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog Madiun untuk warga sasaran melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara di Madiun, Senin (11/8), mengatakan sebanyak 35,7 ton beras SPHP tersebut akan disalurkan untuk warga Kabupaten Madiun dengan cara dibagikan ke seluruh kepolisian sektor (polsek) jajaran Polres Madiun dengan rincian masing-masing polsek menerima 2.750 kilogram atau setara 550 pak beras ukuran 5 kilogram.
"Penyaluran dilakukan serentak dengan harga jual Rp57.500 per pak ukuran 5 kilogram atau Rp11.500 per kilogram. Program ini sangat bermanfaat. Mari kita berangkatkan bersama gerakan pasar murah ke seluruh polsek di Kabupaten Madiun, semoga selamat sampai tujuan tanpa kendala," ujar AKBP Kemas saat memberangkatkan distribusi beras SPHP dari halaman Gudang Bulog Madiun di Nambangan Kidul, Madiun, Jatim.
Menurut dia, pemberangkatan distribusi beras SPHP tersebut menindaklanjuti kerja sama Perum Bulog dengan Kepolisian Negara RI (Polri) untuk mengawal penyaluran beras SPHP agar tepat sasaran, transparan dan optimal dalam menjaga stabilitas harga serta ketahanan pangan nasional.
Selain itu, kerja sama tersebut juga merupakan bagian dari upaya bersama untuk menciptakan ekosistem pangan nasional yang tangguh, terjaga dan berkelanjutan, sebagai upaya nyata dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
"Kegiatan ini digelar untuk mendukung program stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah hukum Polres Madiun," katanya.
Sebelum pemberangkatan, Kapolres Madiun bersama jajaran dan pimpinan Bulog Madiun melakukan pengecekan mutu beras yang akan didistribusikan ke wilayah Kabupaten Madiun. Hal itu untuk memastikan kualitas beras SPHP sesuai standar dan layak untuk masyarakat.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bulog Madiun atas dukungannya dalam program pasar murah beras SPHP yang dinilai menjadi instrumen penting membantu masyarakat mendapatkan beras berkualitas dengan harga terjangkau.
Usai pemberangkatan, Kapolres Madiun bersama pejabat utama Polres Madiun melaksanakan pengecekan pelaksanaan gerakan pangan murah beras di Polsek Geger.
Gerakan pangan murah beras SPHP tersebut merupakan program pemerintah yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran.
"Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat dapat mengakses bahan pokok dengan mudah dan harga yang terjangkau," katanya.
Pengawalan pendistribusian beras SPHP juga dihadiri oleh Waka Polres Madiun Kompol Mulhamad Lutfi, Waka Bulog Madiun Ika Yonata Tedja Kusuma, para pejabat utama Polres Madiun, serta staf Bulog Madiun.
