Surabaya - Tim bola voli putri Jawa Barat mengandaskan musuh bebuyutannya Jawa Timur untuk merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional XVIII tahun 2012 di Riau. Pada laga final di GOR Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Jabar meraih kemenangan tipis 3-2 (26-24, 24-26, 19-25, 25-20, 15-11) dalam pertandingan yang berlangsung sekitar 2,5 jam. Keberhasilan ini memperbaiki prestasi Jabar dibanding PON XVII tahun 2008 di Kalimantan Timur, yang saat itu hanya meraih medali perak setelah di final kalah dari Papua. Sementara bagi Jatim, kekalahan ini membuat Novia Andriyanti dan kawan-kawan gagal mengakhiri paceklik medali emas cabang bola voli putri setelah terakhir merebutnya pada PON XV tahun 2000. "Secara teknis kami tidak kalah dan permainan seimbang, tapi faktor mental memang sangat berpengaruh di laga final seperti ini," kata Pelatih Tim Bola Voli Putri Jatim Machfud Irsyada usai pertandingan. Menurut dia, anak asuhnya sudah bermain habis-habisan untuk menekan Jabar. Akan tetapi, beberapa kali gagal membendung serangan dari "open spiker" Amalia Fajrina Nabila yang menjadi pendulang poin. Bahkan, pada poin kritis di set kelima atau penentuan, empat kali smes keras Amalia sulit dihentikan blok pemain-pemain Jatim dan membawa Jabar tidak terkejar dalam pengumpulan angka. "Sejak awal saya sudah ingatkan anak-anak untuk mewaspadai Amalia. Instruksi sudah jalan, tapi Amalia memang tangguh," tambah Machfud. Sementara itu, Pelatih Tim Bola Voli Putri Jabar Nur Hariri menyatakan sangat bersyukur dan puas timnya bisa mengalahkan Jatim dan memenuhi target medali emas. Dalam dua kali pertemuan di ajang invitasi di Jember dan Kendal sebelum PON, Jabar selalu kalah dari Jatim dengan skor tipis 2-3. "Makanya di final ini saya beri kebebasan anak-anak untuk mengembangkan permainan dan meluapkan rasa penasaran terhadap Jatim," katanya. Hariri sepakat dengan pernyataan Machfud Irsyada bahwa kekuatan dan permainan kedua tim seimbang sehingga kesiapan mental pemain di lapangan menjadi penentunya. (*)
Voli Putri Jatim Gagal Raih Emas
Rabu, 19 September 2012 23:07 WIB