Surabaya (ANTARA) - Kementerian Pertanian memberikan beasiswa kepada atlet futsal jenjang sekolah menengah atas (SMA) guna menempuh pendidikan di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) maupun Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI).
"Saya tidak mau banyak janji, jadi nanti realisasinya mungkin yang juara atau nominasi 10 besar, jika ada yang berminat di bidang pertanian akan kami beri beasiswa," kata Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono, kepada ANTARA disela pembukaan wondr Futsal Series 2025, di Surabaya, Selasa malam.
Tentu, kata dia, yang dicari adalah anak-anak yang memiliki minat di bidang pertanian untuk mencetak generasi muda yang berkualitas dan kompeten di bidang pertanian, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian dan Presiden Prabowo Subianto.
Ia berharap beasiswa tersebut diprioritaskan bagi anak petani, tetapi jika tidak ada, bisa diberikan kepada yang lain karena program petani milenial terus digalakkan.
Menurut dia, program petani milenial hadir sebagai langkah strategis untuk memastikan masa depan sektor pertanian Indonesia tetap cerah dan berkelanjutan.
Tujuan utamanya, kata Wamentan, adalah menciptakan regenerasi petani dengan melibatkan generasi muda dalam dunia pertanian, guna mengatasi risiko krisis regenerasi yang kian mengkhawatirkan.
Melalui program ini, ia berharap, para petani muda didorong untuk mengadopsi teknologi modern dan praktik pertanian berkelanjutan.
"Upaya ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, tetapi juga menjawab tantangan pertanian masa kini secara lebih efisien," ucapnya.
Selain itu, program petani milenial menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, dengan mendorong peningkatan produksi dan ketersediaan pangan berkualitas.
"Program ini turut menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya.
