Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, menyalurkan bantuan pangan berupa beras untuk alokasi bulan Juni-Juli 2025 kepada 70.193 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran bantuan pangan beras ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Pemimpin Perum Bulog Bondowoso/Situbondo Hesty Retno Kusumastuti di Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis.
"Bantuan pangan berupa beras ini adalah bantuan dari pemerintah, bukan dari saya pribadi. Semoga bermanfaat ya bapak/ibu," kata Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dalam sambutannya di hadapan KPM.
Dia mendorong KPM yang merasa mampu dan tercatat sebagai penerima agar memberikan bantuan pangan berupa beras dari pemerintah itu kepada masyarakat lainnya yang benar-benar membutuhkan.
Bupati mengakui telah terjadi ketersinggungan di tengah masyarakat karena sebagian warga yang dinilai tidak layak terdaftar menjadi penerima. "Oleh karena itu saya menyarankan kepada KPM tidak merasa miskin, bantuan tersebut bisa diserahkan kepada masyarakat yang lebih layak," ujarnya.

Sementara itu Pemimpin Perum Bulog Bondowoso/Situbondo Hesty Retno Kusumastuti menyampaikan bantuan pangan beras untuk alokasi Juni-Juli 2025 sebanyak 1.400 ton.
"Kami salurkan kepada 70.193 KPM yang tersebar di 136 desa/kelurahan 17 kecamatan, masing-masing KPM menerima 20 kilogram (2 bulan)," katanya.
Hesty menambahkan penyaluran bantuan pangan beras ini menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan data penerima terus diperbarui.
"Jadi DTSEN ini terus diperbarui, sehingga masyarakat yang belum terdata bisa menjadi penerima pada alokasi bantuan pangan selanjutnya," kata Hesty.
Data yang diperoleh ANTARA menyebutkan penerima bantuan pangan berupa beras pada tahun ini berkurang 9.100 KPM dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 70.293 KPM.
