Seorang Anggota Polisi Terancam Dipecat Membolos Kerja

Kediri - Seorang anggota Polres Kediri Kota bernama Bripka Dari Supriyanto (36) terancam dipecat dari. jabatannya karena tidak masuk kerja selama lebih dari tiga bulan tanpa alasan jelas. Kepala Polres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro, Kamis mengatakan Bripka Dari telah melanggar disiplin anggota polisi. Untuk itu, ia harus menjalani sidang indisipliner. "Ia telah tidak masuk lebih dari tiga bulan dan itu sudah cukup untuk diajukan ke sidang," kata Kapolres. Selain tidak masuk kerja sejak 1 Mei 2012, Kapolres menyebut anggotanya yang kini duduk di satuan reserse dan kriminal Polres Kediri Kota ini mengatakan jika ia juga banyak melakukan tindak pidana. Beberapa di antaranya terlibat kasus penipuan, penggelapan seperti menjual barang pinjaman. Bahkan, ada yang milik rekannya sendiri, sesama polisi. Dalam sidang yang dipimpin oleh Wakil Kepala Polres Kediri Kota Kompol Nurhadi, dan dua anggotanya yaitu Ipda Purnomo dan Kompol Muh Yamin, yang bersangkutan ternyata tidak hadir. Kapolres menyebut, sampai saat ini yang bersangkutan masih masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO. Ia juga sudah menyebar data dari yang bersangkutan, untuk secepatnya ditangkap. Pihaknya juga mengungkapkan, dalam sidang ini nantinya akan menghasilkan rekomendasi, yaitu akan diusulkan pemecatan kepada yang bersangkutan. Rekomendasi itu nantinya akan diajukan ke Provos Polda Jatim. Sidang berjalan dengan cukup lancar. Setidaknya terdapat tiga saksi baik dari anggota maupun keluarga yang menjelaskan tentang tidak masuk kerjanya Bripka Dari. Istri dari Bripka Dari, Desi Natalia (30) saat ditanya di sidang pun mengaku tidak mengetahui keberadaan suaminya. Bahkan, nomor telepon seluler milik suaminya sudah tidak aktif sejak April 2012 lalu sampai sekarang. Ia mengaku resah. Selain tidak mengetahui keberadaan suaminya, ia juga khawatir karena sebentar lagi melahirkan. "Saya tidak tahu keberadaan suami. Bahkan, keluarga dari suami saya pun juga tidak tahu, telepon miliknya pun juga sudah tidak aktif," kata perempuan yang kini hamil tujuh bulan itu. (*)