10 Kuota Tambahan Calon Haji Madiun Kosong
Senin, 10 September 2012 16:03 WIB
Madiun - Sebanyak 10 dari 11 kuota tambahan calon haji asal Kota Madiun, Jawa Timur, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini tercatat kosong atau tidak dipergunakan.
"Tahun ini, kuota tambahan calon haji untuk Kota Madiun mencapai 11 kursi. Namun, hingga batas waktu pelunasan BPIH tahap kedua berakhir, dari 11 kuota tambahan tersebut hanya dipenuhi oleh satu orang," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kota Madiun, Mas'ud, Senin.
Menurut dia, rata-rata alasan para calon haji ini batal memenuhi kuota atau batal berangkat berhaji adalah karena tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar BPIH.
"Selain itu, juga dipengaruhi oleh ketidaksiapan mental dari individu bersangkutan. Sehingga urung berangkat," terang Mas'ud.
Ia menjelaskan, secara total termasukdengan kuota tambahan, jumlah calon haji Kota Madiun yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci tahun ini sebanyak 108 orang. Jumlah ini lebih sedikit jika dibandingkan dari calon haji yang berangkat pada tahun 2011 yang mencapai 150 orang.
Penurunan jumlah calon haji tersebut dipengaruhi oleh minat atau keinginan masyarakat Kota Madiun sendiri untuk menunaikan ibadah haji.
"Kebetulan, untuk tahun ini yang telah masuk dalam daftar tunggu kuota haji Provinsi Jawa Timur asal Kota Madiun, lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu," kata dia.
Meski demikian, Mas'ud menilai jumlah tersebut bisa saja bertambah atau malah berkurang. Sebab ada kemungkinan terdapat calon haji yang batal berangkat karena sakit atau mutasi ke daerah lain.
Ia menjelaskan, secara umum persiapan calon haji asal Kota Madiun telah selesai. Berbagai tahapan sudah dilalui dan seratusan calon haji ini sudah siap untuk berangkat.
"Calon haji juga akan mendapatkan vaksin meningitis. Pemberian vaksin ini wajib, apalagi saat menjalankan ibadah haji akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara di dunia. secepatnya akan diberikan dengan menggandeng dinkes setempat," terang dia.
Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Hermansyah Siregar menyatakan, pembuatan paspor haji untuk tahun ini telah selesai dilakukan.
Keselurusan paspor tersebut telah selesai pengurusan visanya dan sudah dikembalikan ke kantor kementerian agama masing-masing untuk diserahkan ke calon haji bersangkutan
"Tahun ini ada sekitar 1.500 paspor untuk calon haji yang telah dibuat di Kantor Imigrasi Kelas II Madiun. Jumlah tersebut meliputi calon haji asal Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan," kata Hermansyah. (*)