Sumenep - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep menyatakan, tiga warga Desa Parsanga yang tempat tinggalnya masih berada dalam satu kawasan, positif menderita demam berdarah. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Jetty Nurdyah Ningrum, Jumat, menjelaskan, beberapa hari lalu, pihaknya menerima informasi adanya tujuh warga Dusun Temor Leke, Desa Parsanga, yang (diduga) menderita demam berdarah dalam waktu bersamaan. "Kami langsung menerjunkan tim untuk mengecek kebenaran informasi tersebut pada Kamis (30/8), karena tempat tinggal tujuh warga itu dikabarkan berada dalam satu kawasan. Hasilnya, tiga orang yang positif demam berdarah dan empat lainnya baru terduga," katanya melalui telepon dari Surabaya. Ia berani memastikan tiga warga Dusun Temor Leke, Desa Parsanga, Kecamatan Kota, itu, positif demam berdarah, karena ada berkas hasil pengecekan darah mereka dari laboratorium. "Pedoman kami untuk menentukan seseorang positif demam berdarah itu, jika sudah ada hasil pengecekan darah dari laboratorium. Kami memang sempat menerjunkan tim ke Dusun Temor Leke sebagai tindak lanjut atas informasi adanya tujuh warga yang (diduga) menderita demam berdarah dan tempat tinggalnya dalam satu kawasan," ujarnya. Ketika berkunjung ke Dusun Temor Leke, itu, kata dia, personel timnya mengingatkan warga untuk menggalakkan kembali gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang merupakan langkah paling efektif untuk mencegah kasus demam berdarah. "Staf dan jajaran kami sebenarnya secara rutin melakukan sosialisasi atas pentingnya gerakan PSN, termasuk di Desa Parsanga," ucapnya. Jetty juga mengemukakan, pihaknya akan melakukan pengasapan ke rumah warga di Dusun Temor Leke sebagai cara lain untuk membasmi nyamuk penyebab demam berdarah. "Namun, sekali lagi, langkah yang paling efektif mencegah kasus demam berdarah adalah gerakan PSN. Pengasapan hanya akan mematikan nyamuk dewasa, sementara jentik dan sarang nyamuk hanya bisa dihilangkan melalui gerakan PSN," katanya. Sesuai data di Dinkes Sumenep, sejak 1 Januari hingga 30 Agustus 2012, jumlah penderita demam berdarah sebanyak 186 orang yang tersebar di 79 desa di 18 kecamatan daratan, semuanya di wilayah daratan. Sumenep memiliki 27 kecamatan, dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan. (*)
Dinkes: Tiga Warga Sumenep Positif Demam Berdarah
Jumat, 31 Agustus 2012 20:24 WIB