Magetan - Omzet para perajin sepatu dan sandal dari kulit di sentra kerajinan kulit Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, meningkat signifikan selama liburan Lebaran tahun 2012. Sumarsono, salah satu perajin sepatu kulit di sentra itu, Sabtu mengatakan, omzet yang diraihnya selama liburan lebaran meningkat hingga 100 persen jika dibandingkan dengan akhir pekan pada hari biasa. "Omzet kami naik hingga 100 persen dari hari biasa. Jika biasanya berkisar antara dua hingga tiga juta, selama sepekan ini sudah naik hingga enam jutaan," ujar Sumarsono kepada wartawan. Meningkatnya omzet tersebut akibat tingginya tingkat kunjungan pembeli ke sentra kulit Jalan Sawo, Kelurahan Selosari selama lebaran ini. "Para pengunjung ini kebanyakan adalah putra daerah Magetan yang merantau ke berbagai kota besar di Tanah Air. Saat lebaran mereka pulang ke kampung halaman dan berbelanja kemari," terangnya. Selain sepatu dan sandal dari kulit, barang lain yang dicari pembeli adalah jaket dan tas dari kulit. Barang-barang tersebut dibuatnya sendiri dari kulit lembu dan kambing dengan mempekerjakan sejumlah karyawan. Adapun bahan baku kulit tersebut ia peroleh dari penyamakan kulit di Lingkungan Industri Kulit (LIK) Magetan. Hal yang sama diungkapkan oleh perajin sepatu dan sandal kulit lainnya, Heri. Ia mengaku omzetnya meningkat hingga 10 kali lipat dari hari biasa selama liburan lebaran kali ini. "Jika biasanya hanya sekitar dua jutaan, saat ini sudah naik hingga 20 juta Rupiah. Momen liburan sekolah dan lebaran merupakan puncak penjualan di sentra kulit ini," kata Heri. Akibat tingginya permintaan, Heri mengaku sampai kehabisan stok. Sedangkan pihaknya tidak dapat membuat sepatu dan sandal lagi karena para pegawainya baru masuk kerja pada tanggal 3 September mendatang. Seorang pengunjung asal Surabaya, Firda, mengaku sangat senang belanja sepatu dan sandal kulit di sentra kulit Selosari Magetan. Sepatu belanjaannya tersebut untuk oleh-oleh kerabat dan teman kerjanya di Surabaya. "Jenis dan model sepatunya bagus-bagus. Selain itu, mutunya juga terjamin karena dari kulit asli. Dan yang terpenting adalah harganya sangat terjangkau," kata Firda. Sepatu dan sandal di sentra kulit Jalan sawo, Kelurahan Selosari, Magetan, berkisar antara Rp30.000 hingga Rp500.000, tergantung dari model dan kualitas kulit. Sedangkan tas kulit berkisar antara Rp50.000 hingga jutaan Rupiah, demikian juga dengan jaket kulit. Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan mencatat, jumlah industri kecil menengah (IKM) yang bergerak di bidang kulit mencapai 115 unit usaha. Seratusan unit usaha kecil kulit tersebut mampu menyerap tenaga kerja kurang lebih 575 orang dengan jumlah produksi per tahun mencapai 750.000 pasang alas kaki, baik sandal maupun sepatu kulit. Pemasarannya sendiri telah mencapai pasar nasional. (*)
Omzet Perajin Kulit Magetan Meningkat Selama Lebaran
Sabtu, 25 Agustus 2012 13:25 WIB