Jakarta (ANTARA) - Persib Bandung resmi mendatangkan bek tengah baru yaitu Julio Cesar de Freitas Filho, Kamis. Julio didatangkan Persib dari klub asal Thailand, Chiangrai United, untuk menutup lubang yang ditinggalkan duet Nick Kuipers dan Gustavo Franca, dengan kontrak dua tahun.
Dengan postur setinggi 189 cm, pengalaman internasional yang kaya, dan karakter permainan yang tangguh, Julio diharapkan mampu memperkokoh lini belakang Maung Bandung dalam dua kompetisi penting musim depan, yaitu Liga 1 Indonesia dan AFC Champions League Two.
"Wilujeung sumping, Julio Cesar de Freitas Filho. Selamat datang di PERSIB, klub yang menjunjung tinggi semangat juang, loyalitas, dan ambisi untuk meraih prestasi terbaik di setiap kompetisi. Kami percaya Julio akan menjadi bagian penting dari perjalanan baru kami," ujar Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Adhitia juga menekankan pentingnya adaptasi cepat bagi Julio, mengingat PERSIB akan segera menghadapi turnamen pramusim, yaitu Piala Presiden, sebagai persiapan menuju musim baru yang penuh tantangan.
"PERSIB menantikan kontribusi terbaiknya sejak hari pertama. Julio akan langsung bergabung dalam program persiapan intensif menjelang laga-laga penting, baik di level domestik maupun Asia," tambahnya.
Pemain kelahiran Anapolis, Brasil, 21 Maret 1995 itu tampil dalam 14 pertandingan dan mencetak dua gol dan satu assist bersama Chiangrai United di liga sejak memperkuat klub asal Thailand itu pada Januari tahun ini.
Sebelum ke Thailand, karier bek berusia 30 tahun ini pernah memperkuat beberapa klub di empat negara yaitu Al Riffa (Qatar), Al-Fahaheel SC (Kuwait), Nacional Madeira (Portugal), serta Anapolis, Operario, Goias, dan Vila Nova FC di Brasil.
Julio didatangkan Persib bersamaan mereka mengumumkan Alfreandra Dewangga dari PSIS Semarang. Kedua pemain ini menjadi rekrutan keenam Maung Bandung musim panas ini setelah sebelumnya mendatangkan Saddil Ramdani, Hamra Hehanussa, William Marcilio, dan Luciano Guaycochea.
