Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan sejumlah langkah strategis sebagai jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi dalam rapat paripurna yang digelar di ruang sidang utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Selasa.
Agenda rapat paripurna itu membahas dua poin utama yakni jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dan jawaban fraksi-fraksi atas Raperda RPJMD Tahun 2025-2029.
"Mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), kami sampaikan bahwa legislatif dan eksekutif beserta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD) akan mengambil langkah strategis guna optimalisasi PAD secara menyeluruh," kata Bupati Jember yang biasa disapa Gus Fawait.
Menurutnya optimalisasi itu bisa melalui pengembangan fasilitas layanan objek wisata seperti Pantai Watu ulo, Puncak Rembangan, Pemandian Patemon, Pantai Bandealit serta penguatan budaya daerah dengan kearifan lokal kesenian lokasi tempat wisata.
Kemudian, melalui pemanfaatan aset daerah, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Jember melakukan penilaian secara berkala untuk aset-aset yang masih belum digunakan untuk penyelenggaraan pemerintah dengan skema sewa dan kerja sama pemanfaatan.
Ia menjelaskan pertanyaan sejumlah fraksi terkait rendahnya serapan belanja terutama belanja modal yang hanya 71,31 persen yakni karena tidak optimalnya belanja.
Hal itu, sebagian besar terkait dengan permasalahan pelaksanaan lelang rata-rata di bawah 70 persen dan sisanya tidak dapat dilaksanakan karena tidak ada perubahan anggaran, kesalahan kode rekening belanja serta adanya efisiensi belanja.
"Saya sampaikan terima kasih atas dukungan legislatif terhadap RPJMD yang akan ditetapkan bersama untuk terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jember," katanya.
Berkaitan dengan program prioritas, disajikan dalam RPJMD tahun 2025-2029 berupa 17 program "Semua Karena Cinta" sebagai solusi atas permasalahan pembangunan dan isu strategis di Kabupaten Jember.
"Program-program tersebut sesuai dengan dinamika dan kebutuhan masyarakat untuk rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember selama lima tahun ke depan," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Gus Fawait mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari DPRD Jember terkait usulan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan di Jember.
"Kami sepakat bahwa kedua raperda itu merupakan langkah strategis untuk memperkuat nilai kebangsaan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jember, dan sejalan dengan visi 'Jember Baru Jember Maju',” katanya.