Seoul (ANTARA/AFP) - Militer Korea Selatan dan Amerika Serikat Senin mulai melakukan pelatihan bersama tahunan untuk menguji pertahanan terhadap Korea Utara, namun latihan itu dikecam oleh Pyongyang sebagai latihan untuk perang. Lebih dari 30.000 tentara AS, baik yang berbasis di Korea Selatan dan sekitar 3.000 dari luar negeri, mengambil bagian dalam latihan yang dikenal sebagai Ulchi Freedom Guardian, yang berakhir pada 31 Agustus, kata pasukan AS dalam satu pernyataan. Kementerian pertahanan Seoul tidak bisa mengatakan berapa banyak tentara Korea Selatan yang mengambil bagian dalam pelatihan tersebut, tetapi kantor berita Yonhap menempatkan angka itu pada 56.000 prajurit. Pelatihan tersebut tidak melibatkan pelatihan lapangan dan sebagian besar merupakan latihan simulasi komputer. Pasukan AS dan Korea Selatan bersikeras bahwa latihan tahunan tersebut bersifat defensif, sedangkan Korea Utara menyebutnya sebagai "tindakan berbahaya untuk memicu perang baru". Jenderal James Thurman, komandan 28.500 tentara AS yang berbasis di Korea Selatan, yang disebut Ulchi Freedom Guardian adalah "latihan penting dalam memperkuat kesiapan Republik Korea (Korea Selatan) dan pasukan AS". (*)
Militer Korsel dan AS Mulai Latihan Besar Tahunan
Senin, 20 Agustus 2012 17:25 WIB