Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, melengkapi fasilitas pada sejumlah tempat wisata di wilayah itu guna meningkatkan kunjungan wisata dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pihaknya melengkapi berbagai fasilitas di tempat wisata, termasuk di Sumber Corah, Kecamatan Pare. Tempat ini sempat tidak dibuka saat pandemi COVID-19.
“Untuk tahun 2025 ini akan ditambah wahana bermain anak dan tempat parkir roda dua,” katanya dalam rapat paripurna di ruang DPRD Kabupaten Kediri, Jumat.
Lokasi wisata Sumber Corah, Kecamatan Pare, tersebut, kata dia, sudah mulai dibuka perlahan pada akhir 2024, sehingga tahun 2025 ini penambahan fasilitas dilakukan dengan harapan pengunjung bisa lebih nyaman.
Selain Sumber Corah, Pemkab Kediri juga memberikan atensi terhadap Wisata Ubalan di Kecamatan Plosoklaten.
Pihaknya berharap dengan dibukanya kembali wisata itu, selain dapat menggenjot PAD, juga dapat menjadi magnet bagi pariwisata Kabupaten Kediri sisi timur, sekaligus menjadi alternatif baru selain berwisata ke Gunung Kelud.
“Adapun wisata Ubalan akan kami buka pada akhir tahun (2025) ini,” katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri Mustika Prayitno Adi menambahkan perbaikan sarana prasarana pendukung tempat wisata di Kabupaten Kediri, terus dilakukan supaya meningkatkan daya tarik pengunjung di dua objek wisata tersebut.
Untuk wisata Ubalan, Kecamatan Plosoklaten, lanjutnya, perbaikan fasilitas dalam waktu dekat. Pihaknya akan memulai pekerjaan perbaikan mulai dari pengecatan ulang bangunan, pembenahan pendopo, kolam, maupun yang lain.
"Insya Allah dua pekan lagi kami mulai untuk perbaikan sehingga akhir tahun dapat mulai dibuka kembali," kata Mustika.
Sektor pariwisata di Kabupaten Kediri menyumbang cukup banyak PAD. Pada 2024 sektor pariwisata mampu menyumbang PAD hingga Rp3,7 miliar, melebihi dari target Rp3,5 miliar. Jumlah ini juga naik ketimbang tahun 2023 yang menyumbang PAD sebanyak Rp3,2 miliar.
PAD dari berbagai pariwisata di Kabupaten Kediri, termasuk dari wisata Gunung Kelud, Simpang Lima Gumul (SLG), dan sejumlah objek wisata lainnya.