Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat desa senilai Rp6,37 miliar kepada warga Kabupaten Pamekasan, Minggu, sebagai upaya mempercepat penurunan angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Bantuan terbesar berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH) Plus senilai Rp3,958 miliar bagi 1.979 keluarga penerima manfaat (KPM).
“PKH Plus diberikan kepada lansia miskin yang belum tercakup dalam skema bantuan pemerintah pusat,” kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menyalurkan bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp471,6 juta untuk 131 jiwa, serta bantuan untuk kemiskinan ekstrem senilai Rp571,5 juta yang menyasar 381 jiwa.
Program Kewirausahaan Inklusif Produktif Jawa Timur Sejahtera (KIP JAWARA) turut digulirkan guna mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Total bantuan dalam skema ini mencapai Rp396 juta, terbagi atas KIP PPKS JAWARA sebesar Rp105 juta, KIP EKS PPKS JAWARA sebesar Rp81 juta, dan KIP KPM JAWARA sebesar Rp210 juta.
“KIP JAWARA bertujuan mengubah penerima bantuan menjadi pelaku usaha mikro yang produktif,” ujar Khofifah.
Pemprov Jatim juga memberikan bantuan operasional dan tali asih senilai Rp722,4 juta kepada 197 pilar sosial, yang terdiri atas SDM PKH Plus, pendamping disabilitas, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Di sektor pemberdayaan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jatim menyalurkan dana Rp974,875 juta untuk mendukung penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), program Desa Berdaya, dan program Jatim Puspa di enam desa.
BUMDesa dan Desa Berdaya masing-masing menerima Rp400 juta untuk empat desa, sedangkan program Jatim Puspa disalurkan senilai Rp174,875 juta untuk dua desa.
Menurut Khofifah, upaya pengentasan kemiskinan harus dilaksanakan melalui pendekatan terintegrasi, tidak hanya berbasis bantuan tetapi juga pemberdayaan ekonomi.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur juga membagikan paket sembako dan oleh-oleh berupa sajadah, jilbab, dan kurma kepada para keluarga penerima manfaat sebagai bentuk perhatian pasca-kembali dari ibadah haji.
Sementara itu, Bupati Pamekasan Kholilurrahman menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Jatim terhadap masyarakat di wilayahnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan semangat bersama dalam pembangunan sosial.
“Atas nama forkopimda dan masyarakat Pamekasan, kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan perhatian gubernur,” ujarnya.