Ngawi - Produk susu bayi formula berkutu ditemukan masih dijual di salah satu toko swalayan di Kabupaten Ngawi. Produk susu berkutu tersebut ditemukan saat Ari Setiawan warga Desa Tepas, Kecamatan Geneng, Ngawi membeli susu di salah satu toko swalayan terbesar di kota setempat beberapa hari yang lalu. "Awalnya saya mau buat susu untuk anak saya. Pas dibuka, saya kaget ternyata susu SGM yang baru saya beli tersebut ada kutunya. Tidak hanya kutu, tetapi juga ada belatungnya yang bercampur dengan susu bubuknya, padahal pada kemasannya masih tertutup dan belum kedaluwarsa," ujar Ari kepada wartawan, Minggu. Sebelumnya, Ari membeli sebanyak empat kardus ukuran 400 gram susu formula untuk bayi. Ia tidak menaruh curiga karena biasanya juga tidak ada apa-apa saat membeli susu untuk anaknya di toko setempat. "Setelah tahu satu kardus ada kutunya, langsung saya cek tiga kardus lainnya yang saya beli. Ternyata semuanya sama, ada kutunya," kata Ari. Merasa kecewa, akhirnya Ari mengembalikan susu formula yang dibelinya tersebut ke pihak toko untuk meminta ganti rugi. Keempat kardus susu formula berkutu tersebut akhirnya diganti dengan yang baru oleh pihak pengelola toko swalayan. Sementara, pengelola swalayan Haris Halim mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini lebih lanjut dengan memintai keterangan dari pihak distributor susu. "Kami sudah menggantinya dengan yang baru. Saat ini kami masih menunggu keterangan dari pihak distributor," kata Haris. Saat ditanya terkait dengan penarikan susu formula dengan merek yang sama tersebut, Haris mengaku hal tersebut di luar wewenangnya. "Itu wewenang distributor. Yang jelas kami sudah menggantinya," kata dia.(*)
Berita Terkait

DPR gandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi
20 jam lalu

Rupiah hari ini naik seiring kesepakatan tarif antara AS dengan Jepang
23 Juli 2025 10:01

Daop 7 Madiun dan Kejari Kediri kolaborasi optimalkan penjagaan aset
22 Juli 2025 20:58

Toyota Indonesia nilai generasi muda penggerak kepedulian lingkungan
15 Juli 2025 15:05

ANTARA Foto gelar edisi perdana Diskusi Taman Langit
12 Juli 2025 16:00

Belajar jurnalistik, mahasiswa UPN Veteran kunjungi LKBN ANTARA Jatim
10 Juli 2025 16:15