Wira Jatim Proyeksikan Omzet Rp250 Miliar

Surabaya - Badan usaha milik daerah Wira Jatim Group memproyeksikan mampu meraih omzet hingga Rp250 miliar pada 2014, setelah beroperasinya sejumlah unit usaha baru yang dikembangkan. Direktur Utama Wira Jatim Group Arif Afandi di Surabaya, Rabu, mengatakan, unit usaha tersebut yang berada di Surabaya dan sejumlah daerah di Jatim itu akan mulai dioperasikan pada September 2012 dan juga tahun depan. "Untuk September mendatang, satu dari dua unit Hotel Bekizaar di Surabaya sudah mulai dibuka, kemudian Pabrik Tepung Tapioka di Kabupaten Tuban dioperasikan pada November," katanya. Arif menjelaskan, dua unit Hotel Bekizaar yang dibangun sejak awal 2012 itu terletak di kawasan pusat bisnis Jalan Basuki Rahmat dan Tunjungan Surabaya. "Bisnis perhotelan di Surabaya cukup prospektif dan kami optimistis dua hotel yang kami bangun itu bisa memberikan pendapatan signifikan bagi perusahaan," ujarnya. Selain itu, lanjut Arif, Wira Jatim juga sedang menyiapkan sejumlah investasi di Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Madura, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Hingga semester pertama 2012, omzet seluruh anak perusahaan Wira Jatim Group yang berjumlah 12 perusahaan mencapai lebih dari Rp64,38 miliar atau 7 persen di atas target. Ia menyatakan optimistis target pertumbuhan omzet sebesar 14 persen hingga akhir tahun bisa terlampaui, karena biasanya pencapaian semester kedua lebih besar. "Dengan pertumbuhan 7 persen, laba yang dibukukan Wira Jatim juga telah melampaui 30 persen dari target selama semester pertama. Semua itu tidak lepas dari upaya efisiensi yang kami lakukan," tambahnya. Terkait investasi di sejumlah daerah, Arif Afandi belum bersedia mengungkapkan lebih rinci jenis proyeknya, namun rencana itu sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur Jatim Soekarwo. (*)