Surabaya (ANTARA) - Gerakan dari kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang mengatasnamakan diri Pro-Mega Perjuangan menyalurkan dua ekor sapi hewan kurban ke warga tempat lahirnya Sang Proklamator Soekarno di Pandean, Peneleh, Surabaya dan pengemudi ojek daring.
Koordinator Pro-Mega Perjuangan Achmad Hidayat di Surabaya, Jumat mengatakan momen ini sekaligus menjadi bentuk syukur bahwa Bung Karno sebagai bapak bangsa dilahirkan di Kota Surabaya yang sarat dengan nilai sejarah dan perjuangan rakyat kecil.
“Di tahun ini, Idul Adha dan peringatan hari lahir Bung Karno dalam waktu yang sama menandakan semangat berkorban dan memberikan pencerahan adalah hal yang tidak terpisahkan,” ujarnya.
Ia mengemukakan, dua ekor sapi berbobot masing-masing 500 kilogram dan 650 kilogram itu merupakan hasil gotong royong para kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Daging kurban nantinya akan dibagikan kepada warga Pandean dan komunitas ojek daring sebagai bentuk nyata kepedulian sosial.
Achmad menegaskan bahwa gotong royong merupakan ruh perjuangan partai dan komitmen untuk terus hadir bersama masyarakat terutama kalangan akar rumput dan pejuang keluarga seperti para pengemudi ojek daring.
“PDI Perjuangan itu bergotong royong untuk saling menguatkan, memperkuat kaum marhaen. Kita harus terus bergerak membersamai masyarakat seperti arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri," katanya.
Ketua RW 13 Kelurahan Peneleh, Surabaya Saiful Hari menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas perhatian Pro-Mega Perjuangan serta mendoakan kesehatan dan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri tetap berlanjut dalam Kongres ke-VI PDI Perjuangan.
"Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri bukan hanya milik PDI Perjuangan, tetapi mereka adalah tokoh bangsa milik semua rakyat dan wong cilik," ujar Saiful Hari.
