Pemesanan Batik Sidomukti Magetan Meningkat Jelang Lebaran
Rabu, 1 Agustus 2012 16:42 WIB
Magetan - Pemesanan batik khas Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yakni Batik Sidomukti dengan motif Pring Sedapur, di sentra kerajinan di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, meningkat pada menjelang Lebaran tahun 2012.
Ketua Kelompok Perajin Batik Pring Sedapur, Mukti Rahayu, Umiyati, Rabu, mengatakan, kenaikan pemesanan meningkat sejak dua pekan terakhir atau mulai memasuki bulan puasa.
"Permintaan mulai naik sejak beberapa hari terakhir. Banyak sekali yang beli langsung di galeri ataupun pesan terlebih dahulu," ujar Umiyati kepada wartawan.
Menurut dia, kenaikan permintaan terjadi pada semua jenis Batik Sidomukti. Baik itu jenis batik tulis, cap, ataupun cetak. Seperti permintaan batik tulis pada bulan biasa atau norma rata-rata mencapai 300 potong, kini telah meningkat hingga lebih dari 450 potong.
Kemudian, permintaan batik cap naik dari 200 potong pada bulan normal, menjadi lebih dari 400 potong pada jelang Lebaran kali ini.
Peningkatan pemesanan ini dipengaruhi oleh perilaku konsumen yang menjadikan batik sebagai cindera mata saat perayaan hari Lebaran. Selain itu juga untuk baju baru saat berlebaran.
"Pemesannya tidak hanya lokal Magetan, tapi juga kota-kota lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, dan bahkan hingga Kalimantan," kata dia.
Adapun untuk jenis batik tulis, harga Batik Sidomukti yang dipatok olehnya berkisar antara Rp300 ribu hingga jutaan Rupiah. Hal ini tergantung dari bahan kain batik dan tingkat kerumitan motif batik.
Sedangkan untuk batik cap dan cetak, harga yang ditentukan mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu Rupiah. Selain diproduksi dalam bentuk lembaran kain atau jarit, batik cap dan cetak Sidomukti juga diproduksi dalam bentuk syal dan selendang sehingga harganya lebih murah.
Pihaknya yakin, jumlah pemesanan ini akan terus meningkat seiring datangnya Hari Raya Idul Fitri mendatang. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi para perajin batik yang hampir setiap tahun terjadi.
Setelah sempat vakum, Sentra kerajinan Batik Sidomukti di Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, kini mulai menunjukkan kegiatan dan telah memiliki lebih dari 100 pembatik yang merupakan ibu-ibu penduduk desa setempat. Batik Sidomukti memiliki ciri khas motif "Pring Sedapur" atau serumpun bambu. (*)