Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun melakukan inovasi dan mempercantik kawasan Pahlawan Street Center (PSC) dengan menghadirkan LED videotron dalam upaya untuk menarik kunjungan wisatawan di wilayah setempat.
Pemerintah Kota Madiun di era Wali Kota Maidi memiliki konsep menjadikan Madiun sebagai urban tourism atau wisata kota, salah satunya dengan menghadirkan daya tarik baru untuk memikat wisatawan domestik maupun mancanegara berkunjung.
"PSC nanti jadi wajah kota dan pusat keramaian. Dengan pembangunan LED videotron di sana seperti negara luar, akan jadi daya tarik baru buat wisatawan," ujar Wali Kota Maidi.
Wali Kota Maidi menilai, kota-kota besar di berbagai belahan dunia bisa hidup 24 jam karena menyuguhkan keindahan, baik keindahan di waktu siang maupun malam hari.
Sebagai contoh Singapura dan Times Square di New York yang tidak memiliki wisata alam, namun "hidup" tak pernah sepi. Konsep itu juga yang mulai diterapkan di Kota Madiun.
"Kita tidak memiliki potensi alam, tetapi bukan berarti kota kita tidak bisa menarik. Kita buat jadi menarik dengan sentuhan-sentuhan tadi. Itu yang saya lihat di berbagai kota besar negara-negara di dunia," katanya.
Ia menambahkan, seiring berkembangnya teknologi, penggunaan LED videotron kini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga menjadi elemen penting dalam mempercantik tampilan kota, meningkatkan pengalaman wisatawan, serta mendukung promosi wisata, budaya, dan ekonomi lokal.
Tak hanya itu, kehadiran LED videotron di kawasan PSC Kota Madiun yang dikenal dengan wisata enam negara tanpa visa tersebut juga semakin meningkatkan citra kota.
"PSC nanti jadi wajah kota dan pusat keramaian. Dengan pembangunan LED videotron di sana seperti negara luar, akan jadi daya tarik baru buat wisatawan," ujar Wali Kota Maidi.
Ia menjelaskan bahwa perubahan Jalan Pahlawan dari waktu dulu menjadi kawasan PSC masa kini terbukti membawa dampak nyata di Kota Madiun.
Saat ini, PSC menjadi jujukan wisata dari berbagai daerah di tanah air, termasuk dari mancanegara. Konsep wisata buatan tersebut dinilai cukup berhasil menarik wisatawan, mendongkrak ekonomi, dan meningkatkan investasi daerah.
Dengan pembangunan yang gencar dilakukan di sejumlah titik kota tersebut, pemda setempat ingin Kota Madiun bisa menjadi magnet dan disukai banyak orang.

Oleh karena itu, pihaknya akan menyempurnakan keberadaan kawasan PSC agar semakin menarik, sehingga mendongkrak kunjungan orang yang muaranya ikut menggerakkan sektor ekonomi dan lainnya.
"Kalau sama persis dengan Time Square New York, ya tentu tidak, karena di sana kota besar. Mungkin nanti yang di PSC kita buat mirip dengan sejumlah videotron," katanya.
Maidi menekankan pentingnya aspek estetika dalam penataan nantinya, serta manfaat bagi masyarakat. Keberadaan LED videotron tersebut nantinya diharapkan menjadi media komunikasi visual yang efektif, untuk menyampaikan informasi pemerintah serta memperkenalkan wisata Kota Madiun.
Ia mengatakan penambahan fasilitas tersebut tak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para pengusaha dan warga Kota Madiun yang berada di luar kota. Semua turut mendukung kemajuan Madiun Kota Pendekar yang saat ini sedang tren dengan program-program modern, inovatif, dan maju mendunia.
Adapun, untuk merealisasikannya saat ini semua dalam tahap proses. Pihaknya telah melakukan pemetaan dengan OPD terkait untuk titik pemasangan videotron tersebut.
Selain itu, rakor dengan perwakilan tim pemasang juga sudah dilakukan dan diharapkan dalam jangka waktu dua hingga tiga bulan ke depan, hal itu akan terwujud.
"Prinsipnya yang kurang baik akan kita perbaiki dan yang sudah baik akan semakin kita sempurnakan," katanya.