Kedubes Thailand kunjungi Universitas Jember pererat kerja sama

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Minister and Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar (Kedubes) Thailand di Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Kampus Universitas Jember (Unej) untuk mempererat jalinan kerja sama yang sudah terbina dan membuka kemungkinan kerja sama lanjutan sekaligus mengunjungi mahasiswa Thailand yang sedang studi di kampus setempat.

Kehadiran Minister and Deputy Chief of Mission Kedubes Thailand Hathaichanok Riddhagni Frumau disambut langsung Rektor Unej Iwan Taruna di ruang sidang lantai II gedung rektorat dr. R. Achmad Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

Dalam sambutannya, Hathaichanok Riddhagni Frumau mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin antara Unej dengan berbagai perguruan tinggi di Thailand, sehingga dalam memelihara dan meningkatkan kualitas kerja sama tersebut pihak Kedubes Thailand melakukan kunjungan kerja ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk ke Unej.

"Tahun ini kami memperingati 75 tahun persahabatan antara Thailand dengan Indonesia. Pemerintah Thailand bermaksud mempererat kerja sama dengan pemerintah Indonesia, seperti tercermin pada kunjungan Presiden Prabowo ke Thailand beberapa waktu yang lalu," katanya.

Menurutnya kerja sama itu meliputi kerja sama di bidang pendidikan dan pihaknya ingin lebih banyak lagi mahasiswa dari Thailand yang belajar ke Indonesia dan juga sebaliknya.

"Saya yakin mahasiswa dan peneliti Thailand yang kuliah dan riset di Unej akan mendapatkan pendidikan yang bermutu, karena Unej menjadi salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik di Indonesia. Kampusnya pun nyaman, jika saja saya masih muda saya juga ingin kuliah di sini," kata pejabat nomor dua di Kedubes Thailand di Jakarta itu.

Dalam kesempatan kunjungan itu, Hathaichanok menyempatkan berdialog dengan dua mahasiswa dan satu peneliti asal Thailand yang tengah studi di Kampus Tegalboto Unej.

Dalam dialog itu, ketiganya menyampaikan betah tinggal di Jember dan puas dengan jalannya perkuliahan. Kedua mahasiswa tersebut adalah Bordin Nonkawong dan Zorif Ae-Udom yang kuliah di Fakultas Pertanian serta dosen Mahasarakham University Orowan Shrisomphun yang tengah melaksanakan riset.

Sementara Rektor Unej Iwan Taruna menjelaskan kerja sama antara Unej dengan perguruan tinggi di Thailand sudah terjalin dengan baik sejak lama karena faktor kesamaan budaya, geografi hingga visi dan misi Unej yang ingin mengembangkan pertanian dan perkebunan menjadi alasan pengiriman dosen dan mahasiswa studi lanjut ke Thailand.

"Dari data yang ada, sejak tahun 2010 hingga 2024 tercatat sebanyak 105 mahasiswa asal Thailand yang menjalani studi maupun kegiatan akademik lain di kampus Unej," katanya.

Ia menjelaskan Unej memberikan beasiswa bagi mahasiswa asing, termasuk dari Thailand khususnya di jenjang Pascasarjana, sementara itu mahasiswa Unej secara rutin melakukan kegiatan akademik di Thailand seperti dari FKIP.

Banyak pula dosen Unej yang memilih kuliah lanjut di Thailand terutama terkait bidang pertanian dan perkebunan, termasuk Rektor Unej yang menyelesaikan pendidikan S-2 dan S-3 di Asian Institute of Tecnology di Bangkok.