Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengusulkan Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia yang tergabung dalam kerja sama sub-regional BIMP-EAGA menjadi pusat ketahanan pangan dan ketahanan energi di kawasan.
Dalam pidatonya saat KTT Ke-16 BIMP-EAGA di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, Presiden Prabowo menekankan ketahanan pangan dan ketahanan energi penting untuk kemandirian dan kedaulatan di kawasan.
“Untuk itu, saya mengusulkan agar kita juga berkonsentrasi pada ketahanan pangan dan energi. Saya ingin mengajak BIMP-EAGA untuk bekerja sama menjadikan sub-wilayah kita sebagai pusat produksi pangan regional,” kata Presiden Prabowo saat berpidato.
Oleh karena itu, Presiden pun menilai perlu ada penguatan tata kelola dan mekanisme implementasi poin-poin kesepakatan BIMP-EAGA, kemudian Presiden juga menekankan segera memperkuat integrasi ekonomi antarnegara.
“Termasuk peningkatan keterlibatan sektor swasta dan mempercepat proyek infrastruktur, semua itu dapat dicapai dalam waktu dekat,” kata Presiden.
Presiden yakin kemitraan yang terjalin antara Indonesia, Brunei, Malaysia, dan Filipina bermanfaat tidak hanya bagi rakyat masing-masing negara, tetapi juga untuk kekuatan di kawasan.
Dalam penutup pidatonya, Presiden kembali menekankan KTT Ke-16 BIMP-EAGA dapat memperkuat komitmen bersama mendukung dan mewujudkan Visi Komunitas ASEAN 2045 yang disepakati oleh 10 negara anggota ASEAN di Kuala Lumpur, Senin (26/5).
“Kami berkomitmen penuh dan siap mewujudkannya,” kata Presiden Prabowo.
KTT Ke-16 BIMP-EAGA merupakan pertemuan tingkat tinggi yang rutin digelar tiap tahun oleh Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. Umumnya, pertemuan itu digelar pada sela-sela KTT ASEAN.
Presiden Prabowo menghadiri KTT Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur beserta pertemuan tingkat tinggi lainnya yaitu KTT ASEAN bersama negara-negara teluk (GCC), dan KTT ASEAN bersama GCC dan China.
Dalam rangkaian KTT Ke-46 ASEAN, Senin, Presiden Prabowo berbicara dalam sesi panel bersama dengan sembilan pemimpin negara-negara anggota lainnya, termasuk Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim selaku tuan rumah dan Ketua ASEAN tahun ini.
Presiden Prabowo bersama pemimpin negara-negara anggota pada hari yang sama lanjut mengikuti agenda retret, kemudian pertemuan antara ASEAN dan parlemen negara-negara ASEAN (AIPA), pertemuan antara ASEAN dengan perwakilan anak-anak muda ASEAN (ASEAN Youth), dan pertemuan dengan Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC).
Kemudian, pemimpin negara-negara anggota pada Senin juga bersama-sama menandatangani Deklarasi ASEAN 2045: Our Shared Future, dan kegiatan pun ditutup dengan jamuan santap malam oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur Convention Centre pada Senin malam waktu setempat.
Presiden kembali bertolak ke tanah air dari Pangkalan Udara TUDM Subang, Selangor, pada Selasa siang waktu setempat, dan dijadwalkan mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada sore hari.
