Surabaya (ANTARA) - Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mendorong mahasiswa untuk memperdalam kompetensi di bidang Forensik Digital dan Analitik Bisnis guna memperkuat daya saing di era digital.
Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi bidang minat yang terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu Cyber Systems and Business Analytics (CSBA) dan Security and Digital Forensics (SDF) yang digelar beberapa waktu lalu.
Kelompok SDF dikelola oleh dosen berpengalaman seperti Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA, bersama Agus Hermanto, S.Kom., M.MT., ITIL., COBIT., SFC, dan Ardy Januantoro, S.Kom., M.MT.
“Keamanan siber harus dijalankan dengan tanggung jawab moral dan profesional,” ujar Supangat dalam keterangannya, Senin.
Riset di bidang SDF terus berkembang, dengan fokus utama pada keamanan jaringan siber, perlindungan data pribadi, serta forensika digital dalam sistem informasi.
Kelompok ini juga menekankan pentingnya aspek etika dalam penggunaan teknologi informasi.
"Riset yang dilakukan mencakup tata kelola keamanan teknologi informasi, pengamanan jaringan, pengujian perangkat lunak, hingga analisis forensik digital, yang seluruhnya bertujuan menciptakan solusi bagi peningkatan keamanan data dan mitigasi risiko pelanggaran informasi," ujarnya.
Sementara CSBA dibimbing oleh Yusrida Muflihah, S.Kom., M.Kom., Intan Drikria, S.Kom., M.M., Ph.D., Anis Amna, S.Kom., M.Kom., MBA., Ph.D., Siti Mutrofin, S.Kom., M.Kom., serta Luvia Friska Narulita, S.ST., M.T.
Dengan pendalaman bidang minat tersebut, mahasiswa Sistekin Untag Surabaya diharapkan mampu menjadi profesional yang kompeten, beretika, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu, mereka diharapkan mampu merancang sistem informasi siber yang aman, terintegrasi, dan efektif dalam menyelesaikan persoalan bisnis.
Pihak kampus juga menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan agar lulusan tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan keamanan perangkat lunak yang dinamis.