Bojonegoro (ANTARA) - Seorang jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Masiah (65), dikabarkan meninggal dunia setibanya di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, meskipun sempat mendapatkan penanganan medis.
"Waktu turun dari pesawat di bandara King Abdul Aziz Jeddah, tiba-tiba Ibu Masiah terjatuh," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Hafidz, di Bojonegoro, Jumat.
Menurut Hafidz, dari laporan yang diterima, pada saat calon haji tersebut turun dari pesawat, perempuan tersebut tiba-tiba terjatuh tanpa diketahui penyebabnya. Masiah sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis yang ada di kelompok terbang (kloter) tersebut.
Selanjutnya, Masiah dibawa ke klinik kesehatan yang ada di bandara King Abdul Aziz, Jeddah, untuk mendapatkan pertolongan menggunakan peralatan medis yang tersedia.
Namun calon haji asal Bojonegoro tersebut tidak tertolong, dan Masiah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, pukul 22.16 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Belum tahu hasil pemeriksaan medisnya seperti apa, tapi kemungkinan sakit jantung," terangnya.
Hafidz menjelaskan, Masiah merupakan calon haji asal Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, dan tergabung pada kloter 64 Embarkasi Surabaya.
Sebagai informasi, jumlah jamaah calon haji asal Kabupaten Bojonegoro pada 2025 tercatat 1.676 orang dan diberangkatkan ke tanah suci melalui lima kloter yakni kloter 63 sampai kloter 67. Saat ini, seluruh jamaah sudah berada di Tanah Suci.
"Mohon seluruh keluarga jamaah ikut mendoakan, semoga jamaah diberikan kesehatan dan diberikan kemudahan menjalankan ibadah haji sampai pulang ke tanah air," katanya.
Seorang calon haji asal Bojonegoro meninggal dunia setiba di Jeddah
Jumat, 23 Mei 2025 11:53 WIB

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Abdullah Hafidz, saat memberikan penjelasan di kantor Kemenag setempat, Jumat (23/5/2025) (ANTARA / M. Yazid)